Bahasa

Pengiriman LCL: Semua yang Perlu Anda Ketahui

Pandangan udara kapal kargo di pelabuhan yang dimuat dengan kontainer pengiriman berwarna-warni dengan teks "Semua Tentang Pengiriman LCL" tertera di latar langit yang cerah..

Dalam dunia logistik, pengiriman LCL (Less than Container Load) merupakan solusi efektif bagi pengiriman barang dalam jumlah yang tidak cukup untuk mengisi satu kontainer penuh. Konsep ini memungkinkan berbagai pengirim untuk berbagi ruang kontainer, menjadikannya pilihan yang hemat biaya dan fleksibel untuk pengiriman skala kecil. Cek harga LCL Deliveree dengan menekan tombol berikut.

ArrayCEK TARIF EKSPEDISIWHATSAPP 24/7WHATSAPP 24/7

Apa Itu LCL (Less Container Load)?

LCL (Less than Container Load) adalah metode pengiriman barang di mana kargo dari berbagai pengirim dikumpulkan dan diisi ke dalam satu kontainer. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang jenis barang yang sesuai untuk LCL serta tips packing yang efektif, lihat Jenis Barang Untuk LCL Beserta Cara Packingnya. Metode ini sangat ideal untuk pengiriman barang dengan volume yang tidak cukup untuk mengisi satu kontainer penuh (FCL – Full Container Load). LCL memungkinkan pengirim dengan volume kargo yang lebih kecil untuk tetap dapat mengirim barang mereka secara internasional tanpa harus membayar biaya untuk seluruh kontainer. Untuk tips tentang cara memilih penyedia jasa LCL yang terbaik, silakan baca Cara Pilih Penyedia Jasa LCL Terbaik.

Apa Bedanya LCL dan FCL?

Perbedaan utama antara LCL (Less than Container Load) dan FCL (Full Container Load) terletak pada jumlah barang yang dikirim dan bagaimana barang tersebut ditempatkan dalam kontainer selama pengiriman.

AspekLCLFCL

Kapasitas

Digabung dengan barang dari pengirim lain.

Kontainer hanya berisi barang dari satu pengirim.

Biaya Pengiriman

Berdasarkan volume/berat barang. Ekonomis untuk jumlah kecil.

Biaya flat per kontainer. Hemat untuk jumlah besar.

Waktu Pengiriman

Lebih lama.

Lebih cepat.

Risiko Kerusakan

Lebih tinggi.

Lebih rendah.

Fleksibilitas & Privasi

Kurang fleksibel, privasi terbatas.

Lebih fleksibel, privasi terjamin.

.

Secara keseluruhan, memilih antara LCL dan FCL sangat tergantung pada jumlah barang yang perlu dikirim, anggaran Anda, jadwal pengiriman, dan tingkat risiko yang Anda bersedia terima.

Kelebihan Pengiriman LCL

Pengiriman dengan LCL memiliki beberapa kelebihan atau keuntungan. Untuk memanfaatkan sepenuhnya kelebihan ini, pelajari Tips Optimalkan Pengiriman LCL Anda yang dapat membantu Anda memaksimalkan efisiensi pengiriman. Beberapa kelebihan pengiriman LCL antara lain adalah sebagai berikut:

  • Biaya yang Lebih Rendah: Karena biaya kontainer dibagi antara beberapa pengirim, biaya per unit barang menjadi lebih rendah.
  • Fleksibilitas: LCL menawarkan fleksibilitas dalam pengiriman barang dengan volume yang lebih kecil, tanpa harus menunggu kargo cukup untuk satu kontainer penuh.
  • Ideal untuk UKM: Metode ini sangat cocok untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang tidak memiliki volume kargo besar.

Proses Pengiriman LCL

Proses pengiriman LCL adalah metode yang efisien untuk mengirim barang dalam jumlah yang lebih kecil, yang tidak memerlukan penggunaan seluruh kontainer. Untuk mendapatkan wawasan lebih mendalam tentang bagaimana mengatasi kendala yang mungkin timbul selama proses ini, kunjungi Cara Mengatasi Kendala di Pengiriman LCL. Berikut adalah tahapan lengkap pada pengiriman LCL:

  1. Konsolidasi Barang: Langkah ini melibatkan pengumpulan dan pengemasan barang di gudang. Di sini, barang-barang Anda akan dikonsolidasi atau digabungkan ke dalam satu kontainer bersama dengan barang-barang dari pengirim lain. Proses ini memastikan penggunaan ruang kontainer secara efisien dan mengurangi biaya pengiriman, karena biaya kontainer dibagi dengan pemilik barang lainnya.
  2. Persiapan Dokumen: Sebelum barang dikirim, dokumen yang diperlukan seperti daftar muatan, faktur komersial, dan dokumen pengiriman lainnya harus disiapkan. Ini memastikan kepatuhan terhadap regulasi ekspor-impor dan membantu dalam proses pabean.
  3. Transportasi ke Pelabuhan: Setelah barang dikonsolidasi dan dokumen disiapkan, kontainer diangkut dari gudang ke pelabuhan. Pengangkutan ini bisa dilakukan dengan truk atau kereta, tergantung pada jarak dan infrastruktur transportasi yang tersedia.
  4. Pemuatan ke Kapal: Di pelabuhan, kontainer diangkat dengan crane dan dimuat ke kapal kargo. Proses ini memerlukan koordinasi yang cermat untuk memastikan bahwa semua barang dikirimkan dengan aman dan efisien.
  5. Pengiriman Laut: Selanjutnya, barang dalam kontainer akan melalui perjalanan laut ke negara tujuan. Selama pengiriman, kondisi barang dipantau untuk memastikan tidak ada kerusakan atau kehilangan.
  6. Dekonsolidasi: Setelah tiba di pelabuhan tujuan, kontainer dibongkar, dan barang dikeluarkan. Barang-barang kemudian didekonsolidasi, yang berarti dipisahkan dari barang pengirim lainnya dan disiapkan untuk pengambilan atau pengiriman lanjutan ke tujuan akhir.
  7. Pengiriman Akhir: Tahap terakhir ini melibatkan pengiriman barang dari pelabuhan ke lokasi akhir penerima. Ini bisa dilakukan

Biaya Pengiriman LCL

Biaya pengiriman LCL (Less Container Load) biasanya dihitung berdasarkan volume barang, yaitu dalam satuan CBM atau kubik meter. Untuk pemahaman yang lebih dalam tentang LCL dan pengiriman laut lainnya dapat di cek pada Info Lengkap Tentang Transportasi Laut. Biaya pengiriman LCL juga dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, seperti:

  • Rute pengiriman. Rute pengiriman yang lebih jauh biasanya memiliki biaya pengiriman yang lebih mahal.
  • Jenis barang. Jenis barang yang lebih berat atau membutuhkan penanganan khusus biasanya memiliki biaya pengiriman yang lebih mahal.
  • Waktu pengiriman. Waktu pengiriman yang lebih cepat biasanya memiliki biaya pengiriman yang lebih mahal.

Untuk mendapatkan perkiraan biaya LCL yang akurat, kami sarankan untuk menghubungi perusahaan pengiriman secara langsung dengan detail pengiriman Anda. Untuk informasi lebih detail tentang layanan LCL yang ditawarkan Deliveree, termasuk estimasi biaya, kunjungi Semua Info Tentang Layanan LCL Deliveree. Deliveree menyediakan kalkulator ongkir LCL Deliveree yang bisa Anda gunakan langsung dengan mudah untuk mendapatkan estimasi biaya LCL Deliveree.

Asuransi Pengiriman LCL

Asuransi pengiriman LCL (Less Container Load) memberikan perlindungan terhadap risiko kerusakan atau kehilangan barang. Berikut adalah proses kerja asuransi dalam pengiriman LCL secara ringkas:

  1. Pilihan Asuransi: Pengirim memilih asuransi melalui perusahaan pengiriman atau asuransi pihak ketiga.
  2. Nilai Barang: Menentukan nilai asuransi berdasarkan nilai barang dan biaya pengiriman.
  3. Cakupan Asuransi: Asuransi menawarkan berbagai cakupan, dari kerusakan total hingga kerusakan parsial dan keterlambatan.
  4. Premi Asuransi: Premi dihitung berdasarkan nilai barang, rute, jenis barang, dan tingkat risiko.
  5. Proses Klaim: Pengirim mengajukan klaim dengan dokumen pendukung jika terjadi kerusakan atau kehilangan.
  6. Pembayaran Klaim: Perusahaan asuransi menilai dan membayar ganti rugi sesuai polis.

Bagaimana Perbandingan Harga LCL dan FCL?

Dalam dunia logistik, pemahaman tentang bagaimana harga ditetapkan untuk pengiriman LCL (Less Container Load) dan FCL (Full Container Load) sangat penting. Kedua metode ini memiliki cara penentuan harga yang berbeda, berdasarkan karakteristik pengiriman mereka.

Harga LCL

  1. Berdasarkan Volume dan Berat: Harga LCL ditentukan berdasarkan volume (dalam meter kubik) atau berat (dalam kilogram) barang yang dikirim, mana yang lebih besar. Hal ini karena penggunaan ruang dan berat adalah faktor utama dalam mengisi kontainer.
  2. Biaya Tambahan: Pengiriman LCL mungkin melibatkan biaya tambahan seperti biaya konsolidasi, penanganan di gudang, dan biaya dekonsolidasi. Ini karena proses tambahan yang diperlukan untuk mengumpulkan dan memisahkan barang dari pengirim yang berbeda.
  3. Biaya Tetap: Beberapa biaya tetap mungkin dikenakan, seperti biaya dokumen, yang tidak bergantung pada ukuran atau berat barang.

Harga FCL

  1. Harga Per Kontainer: Dalam pengiriman FCL, biaya ditentukan per kontainer. Tidak peduli seberapa penuh kontainer tersebut, pengirim membayar harga yang sama untuk keseluruhan kontainer.
  2. Lebih Efisien untuk Volume Besar: Untuk pengiriman dengan volume yang cukup untuk mengisi satu kontainer, FCL biasanya lebih ekonomis. Ini karena pengirim tidak perlu membayar biaya tambahan untuk proses konsolidasi dan dekonsolidasi.
  3. Lebih Sederhana: Struktur harga untuk FCL lebih sederhana karena melibatkan biaya yang lebih sedikit dan lebih mudah untuk dihitung.

Perbandingan Harga LCL vs FCL

  • Untuk Volume Kecil: LCL lebih menguntungkan untuk volume yang lebih kecil karena pengirim hanya membayar untuk ruang yang mereka gunakan.
  • Untuk Volume Besar: FCL menjadi lebih ekonomis jika barang cukup untuk mengisi satu kontainer penuh, karena biaya per unit barang menjadi lebih rendah.
  • Kemudahan dan Fleksibilitas: LCL menawarkan fleksibilitas lebih, namun dengan struktur harga yang lebih kompleks. FCL lebih sederhana dalam hal penentuan harga tetapi memerlukan volume barang yang besar.

Pertimbangan Dalam Menggunakan Pengiriman LCL

Ada beberapa faktor yang harus Anda pertimbangkan ketika ingin menggunakan layanan LCL:

  • Volume barang. Layanan LCL cocok untuk pengiriman barang dengan volume yang tidak terlalu besar. Jika volume barang terlalu besar, maka biaya pengiriman LCL akan menjadi lebih mahal daripada pengiriman FCL.
  • Waktu pengiriman. Layanan LCL memiliki waktu pengiriman yang lebih lama daripada pengiriman FCL. Hal ini dikarenakan barang harus dibongkar dan dimuat kembali di pelabuhan transit. Jika waktu pengiriman merupakan faktor penting, maka pengiriman FCL lebih cocok.
  • Frekuensi pengiriman. Layanan LCL dapat dilakukan dengan frekuensi yang lebih tinggi daripada pengiriman FCL. Hal ini membuat pengiriman LCL cocok untuk pengiriman barang yang mendesak.

Selain pertimbangan-pertimbangan di atas, Anda juga perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain, seperti:

  • Biaya asuransi. Barang yang dikirim dengan LCL perlu diasuransikan untuk melindungi dari risiko kerusakan atau kehilangan.
  • Biaya dokumentasi. Anda perlu menyiapkan dokumen-dokumen pengiriman yang diperlukan, seperti invoice, packing list, dan bill of lading.
  • Biaya tambahan. Selain biaya pengiriman, Anda juga perlu membayar biaya tambahan lainnya, seperti biaya handling, biaya fumigasi, dan biaya lain-lain.

Axel Pangilinan

Head of Business Deliveree, berpengalaman 9+ tahun di logistik. Berfokus pada inovasi strategi bisnis Deliveree.

scroll

Blog ini hanya tersedia di bahasa Inggris . Klik dibawah ini untuk melihat di Inggris.

flag indonesia
Kembali