Asuransi logistik melindungi barang Anda dari kerusakan hingga kehilangan selama pengiriman. Memahami syarat dan cakupan perlindungan penting untuk memastikan pengiriman aman. Pilih jasa dengan asuransi transparan seperti Deliveree, yang menawarkan keamanan terbaik dan harga terjangkau. Cek penawaran harga Deliveree dengan klik tombol berikut!
Apa itu Asuransi Logistik?
Asuransi logistik adalah jenis perlindungan yang dirancang untuk melindungi barang selama proses pengiriman. Dengan asuransi ini, barang Anda akan mendapat ganti rugi jika terjadi kerusakan, kehilangan, atau hal-hal tidak terduga lainnya selama perjalanan. Pastikan jaminan ganti rugi tersebut tertuang dalam polis asuransi karena akan Anda gunakan sebagai bukti untuk klaim kepada penyedia asuransi.
Apa itu Polis Asuransi?
Polis asuransi adalah dokumen resmi yang menjadi kontrak antara pihak asuransi (penyedia) dan tertanggung (pelanggan). Dalam konteks asuransi logistik, polis ini berfungsi sebagai bukti tertulis atas perjanjian perlindungan barang selama pengiriman. Dokumen ini mencakup semua syarat, ketentuan, hak, dan kewajiban kedua belah pihak.
Apa Saja yang Dibahas dalam Syarat dan Ketentuan Asuransi Logistik?
Berikut adalah poin-poin utama yang umumnya tercakup dalam syarat dan ketentuan asuransi logistik:
- Cakupan Perlindungan
- Jenis barang yang diasuransikan: Barang elektronik, bahan mudah rusak, atau bahan berbahaya yang memenuhi syarat.
- Periode perlindungan: Dari titik pengambilan barang (warehouse) hingga tujuan akhir.
- Wilayah cakupan: Lokal, regional, atau internasional, sesuai kesepakatan polis.
- Barang dan Risiko yang Tidak Ditanggung
- Barang yang dikecualikan: Barang ilegal, barang antik, atau barang bernilai tinggi tanpa deklarasi khusus.
- Risiko yang tidak dicakup: Bencana alam, perang, atau pengemasan yang tidak memadai.
- Ketentuan Pembayaran Premi
- Perhitungan premi: Berdasarkan nilai barang yang dideklarasikan atau jarak pengiriman.
- Jadwal pembayaran: Termasuk penalti untuk keterlambatan pembayaran.
- Batasan Tanggung Jawab
- Jumlah maksimum klaim: Nilai tertinggi yang akan dibayar oleh pihak asuransi per klaim.
- Deductible: Bagian kerugian yang harus ditanggung sendiri oleh pelanggan.
- Proses Klaim
- Prosedur klaim: Langkah-langkah untuk mengajukan klaim, termasuk batas waktu dan dokumen yang diperlukan seperti faktur, bukti kehilangan, dan dokumen pengiriman.
- Waktu penyelesaian klaim: Estimasi berapa lama klaim akan diproses hingga selesai.
- Tanggung Jawab Pelanggan
- Pengemasan yang sesuai standar: Untuk memastikan barang terlindungi selama pengiriman.
- Deklarasi nilai dan jenis barang yang akurat: Agar tidak ada kesalahpahaman dalam polis.
- Pemberitahuan insiden: Melaporkan kejadian yang memengaruhi barang sesegera mungkin.
- Tanggung Jawab Pihak Asuransi
- Komitmen penggantian: Memastikan barang yang rusak atau hilang mendapat kompensasi sesuai cakupan perlindungan.
- Kejelasan evaluasi klaim: Memberikan informasi tentang bagaimana klaim dinilai.
- Ketentuan Perlindungan
- Keabsahan perlindungan: Perlindungan berlaku jika pengiriman sesuai metode yang disepakati atau standar penyimpanan tertentu.
- Kondisi pembatalan: Polis dapat dibatalkan jika ada penipuan atau misrepresentasi barang.
- Hak Subrogasi
- Hak pihak asuransi untuk menuntut ganti rugi dari pihak ketiga yang bertanggung jawab atas kerugian
- Durasi Polis dan Penghentian
- Tanggal mulai dan berakhir: Perlindungan hanya berlaku dalam periode yang telah disepakati.
- Penghentian awal: Ketentuan bagi kedua pihak untuk mengakhiri polis sebelum masa berlaku habis.
- Penyelesaian Sengketa
- Proses resolusi konflik: Melalui arbitrasi atau langkah hukum jika terjadi perselisihan.
- Force Majeure
- Keadaan di luar kendali: Seperti gempa bumi atau banjir yang dapat memengaruhi kewajiban pihak asuransi.
Dengan memahami poin-poin ini, Anda dapat lebih siap untuk memilih dan memanfaatkan asuransi logistik yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Selalu tinjau polis secara menyeluruh dan konsultasikan dengan penyedia asuransi untuk menghindari kebingungan di masa depan.
Apa yang Paling Penting Diperhatikan dalam Syarat dan Ketentuan Asuransi Logistik?
Ketika membaca syarat dan ketentuan asuransi logistik, ada beberapa poin penting yang harus menjadi perhatian utama Anda:
- Cakupan Perlindungan: Pastikan Anda memahami apa saja yang dilindungi, termasuk risiko yang dicakup seperti kerusakan atau kehilangan barang.
- Batasan Perlindungan: Periksa barang atau risiko yang dikecualikan, seperti pengemasan tidak memadai atau barang ilegal.
- Proses Klaim: Pahami dengan jelas langkah-langkah untuk mengajukan klaim, termasuk dokumen dan batas waktu yang diperlukan.
- Biaya Premi: Perhatikan bagaimana premi atau biaya asuransi logistik dihitung dan apakah sesuai dengan anggaran dan kebutuhan Anda.
- Ketentuan Pembatalan: Pastikan Anda tahu situasi apa yang dapat membuat polis dibatalkan agar tidak kehilangan perlindungan secara tiba-tiba.
Dengan memperhatikan poin-poin ini, Anda dapat memastikan bahwa asuransi logistik yang Anda pilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan pengiriman barang Anda.
Bagaimana jika Terdapat Ketidakjelasan dalam Syarat dan Ketentuan Asuransi Logistik?
Jika Anda menemukan ketidakjelasan dalam syarat dan ketentuan asuransi logistik, jangan ragu untuk melakukan hal-hal berikut:
- Hubungi Penyedia Asuransi: Segera tanyakan kepada penyedia asuransi Anda untuk mendapatkan penjelasan detail. Sebagian besar penyedia memiliki tim dukungan yang siap membantu.
- Baca Ulang Polis dengan Teliti: Periksa kembali dokumen polis Anda untuk memastikan tidak ada poin yang terlewatkan. Terkadang, ketidakjelasan muncul karena pembacaan yang kurang mendalam.
- Konsultasi dengan Ahli: Jika masih bingung, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum atau konsultan logistik yang berpengalaman.
- Perjanjian Tertulis: Jika ada revisi atau klarifikasi yang dibuat oleh penyedia asuransi, pastikan semuanya dicatat secara tertulis untuk menghindari masalah di kemudian hari.
Langkah-langkah ini akan membantu Anda mengatasi kebingungan dan memastikan bahwa asuransi logistik Anda berfungsi seperti yang diharapkan.
Deliveree: Jasa Ekspedisi dengan Jaminan Asuransi Jelas dan Transparan
Deliveree adalah jasa ekspedisi yang secara otomatis menyediakan asuransi barang secara gratis pada tiap pesanan di platformnya dengan syarat dan ketentuan yang jelas dan transparan. Anda tidak perlu khawatir dengan pengiriman barang Anda karena cakupan asuransi kami meliputi kerusakan dan kehilangan barang berbagai jenis barang.
Berikut ini adalah ilustrasi batas nilai perlindungan asuransi gratis di Deliveree:
Armada | Batas Perlindungan |
---|---|
Tronton | Rp15.000.000 |
Fuso | Rp12.000.000 |
CDD Long | Rp10.000.000 |
Double Engkel | Rp8.000.000 |
Engkel | Rp5.000.000 |
Small Box | Rp3.000.000 |
Pickup | Rp3.000.000 |
Van | Rp3.000.000 |
Mobil XL | Rp2.000.000 |
Mobil | Rp2.000.000 |
.
Jika batas perlindungan tersebut masih kurang, Deliveree menyediakan opsi asuransi tambahan dengan biaya premi yang sangat terjangkau mulai dari Rp9 ribu – Rp80 ribu untuk perlindungan tambahan sebesar Rp10 juta – Rp300 juta.
Apakah Deliveree Memiliki Asuransi Khusus Bisnis?
Ya, bagi Anda yang memiliki pengiriman rutin kami sarankan untuk upgrade akun Anda demi mendapatkan perlindungan asuransi hingga Rp1 Miliar secara gratis yang berlaku di seluruh pengiriman dengan jenis kendaraan apa saja. Selain keuntungan ini, Anda juga bisa mendapatkan akses komunikasi eksklusif via Akun Manager dan CS, modifikasi layanan tambahan, invoice pascabayar, dan masih banyak lagi. Baca info selengkapnya pada laman Bisnis Deliveree.
Apa Saja Ketentuan Barang yang Tidak Dilindungi oleh Deliveree?
Deliveree menetapkan beberapa ketentuan terkait barang yang tidak dapat dilindungi oleh asuransi untuk menjaga keselamatan pengiriman, berikut beberapa contohnya:
- Barang Berharga atau Khusus: Seperti emas, batu mulia, barang antik, perhiasan, dan dokumen penting tanpa layanan dokumen resmi.
- Barang Berbahaya dan Terlarang: Termasuk bahan peledak, senjata, limbah radioaktif, dan barang yang sensitif terhadap suhu ekstrem.
- Barang Tanpa Standar yang Sesuai: Barang tanpa faktur resmi, tidak dikemas dengan baik, atau melebihi berat dan dimensi kendaraan.
Pastikan membaca dengan detail kebijakan asuransi Deliveree untuk menghindari masalah saat proses klaim.
Berapa Lama Batas Waktu Melaporkan Klaim Asuransi di Deliveree?
Deliveree mewajibkan pelaporan kasus kehilangan/kerusakan pada barang maksimal 10 hari setelah kejadian. Sedangkan, formulir klaim harus diberikan paling lambat 20 hari setelah kejadian. Pastikan Anda memiliki dokumen untuk klaim asuransi yang lengkap agar verifikasi klaim bisa lebih cepat dilakukan.
Bagaimana Cara Melakukan Klaim Asuransi di Deliveree?
Cara mengajukan klaim asuransi logistik di Deliveree hanya perlu dilakukan dengan melaporkan kejadian pada tim CS Deliveree, mengisi formulir klaim yang akan diberikan, lalu mengirimkan nya kembali pada Deliveree lewat email support.id@deliveree.com. Tim terkait akan menghubungi Anda untuk hasil pengajuan klaim.