Istilah Pick and Pack dalam Pergudangan (Info 2025)

Proses pick and pack dalam pergudangan dengan pekerja yang sedang mengemas barang untuk pengiriman

Pick and pack adalah inti dari operasi pergudangan modern, terutama dalam memenuhi kebutuhan bisnis e-commerce dan distribusi ritel yang terus berkembang. Kecepatan dan akurasi dalam proses ini sangat menentukan kualitas layanan, karena pelanggan mengharapkan barang mereka tiba dalam kondisi baik dan tepat waktu. Deliveree membantu mengurangi kesalahan dalam pengambilan barang dengan memanfaatkan integrasi data dan otomatisasi. Cek ongkir Deliveree menggunakan tombol di bawah.

ArrayCEK ONGKIRWHATSAPP 24/7WHATSAPP 24/7

Apa yang Itu Proses Pick and Pack?

Proses “pick and pack” adalah salah satu tahapan utama dalam operasional gudang yang berfokus pada pengambilan barang sesuai pesanan pelanggan (pick) dari lokasi penyimpanannya di gudang, kemudian mengemasnya (pack) untuk pengiriman. Proses ini biasanya dilakukan setelah pesanan diterima dan diverifikasi oleh sistem. 

“Pick and pack” adalah bagian integral dari rantai pasok yang bertujuan memastikan barang yang dikirim sesuai dengan pesanan, dikemas dengan baik, dan tiba tepat waktu kepada pelanggan. Implementasi proses ini sangat bergantung pada efisiensi tata letak gudang, pelatihan karyawan, dan teknologi pendukung untuk meminimalkan kesalahan dan mempercepat waktu penyelesaian pesanan.

Bagaimana Proses “Pick and Pack” Berkontribusi pada Efisiensi Operasional Gudang?

Proses “pick and pack” yang terorganisir dengan baik dapat mempercepat waktu pemrosesan pesanan, mengurangi beban kerja manual, dan memastikan bahwa setiap barang yang dikirimkan tepat sasaran. Dengan mengadopsi sistem otomatisasi seperti barcode atau RFID, karyawan dapat dengan mudah menemukan barang di lokasi penyimpanannya dan mengemasnya tanpa membuang waktu. 

Selain itu, penggunaan perangkat lunak manajemen gudang (WMS) membantu merancang rute pengambilan barang yang optimal sehingga karyawan tidak perlu berjalan terlalu jauh untuk mengambil barang. Proses ini tidak hanya meningkatkan produktivitas, tetapi juga mengurangi biaya operasional dan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui pengiriman yang lebih cepat.

Mengapa Proses “Pick and Pack” Penting untuk Memastikan Akurasi Pengiriman Barang?

Akurasi dalam proses “pick and pack” adalah kunci keberhasilan pengiriman barang yang tepat waktu dan sesuai pesanan. Jika barang yang diambil tidak sesuai dengan spesifikasi pesanan, maka pelanggan akan menerima barang yang salah, yang dapat menyebabkan keluhan, pengembalian barang, bahkan hilangnya kepercayaan pelanggan terhadap perusahaan. 

Dengan memastikan akurasi dalam proses ini, perusahaan dapat mengurangi kesalahan manusia dan mengoptimalkan pengalaman pelanggan. Selain itu, pengemasan yang benar pada tahap “pack” memastikan barang sampai dalam kondisi yang baik dan terlindungi dari kerusakan selama pengiriman.

Apa Saja Jenis Teknologi yang Digunakan untuk Mempermudah Proses “Pick and Pack” di Gudang?

Teknologi modern memainkan peran penting dalam menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi proses “pick and pack”. Beberapa jenis teknologi yang digunakan meliputi:

  • Sistem Barcode: Digunakan untuk memindai produk dan memverifikasi bahwa barang yang diambil sesuai pesanan.
  • RFID (Radio-Frequency Identification): Teknologi ini memungkinkan identifikasi barang secara otomatis dan lebih cepat dibandingkan barcode.
  • Voice Picking: Teknologi berbasis suara yang memberikan instruksi kepada karyawan secara real-time untuk mengambil barang tertentu.
  • Robot Otomatis: Robot digunakan untuk mengangkut barang dari satu lokasi ke lokasi lain dalam gudang, mengurangi beban kerja manual.
  • Sistem Manajemen Gudang (WMS): Perangkat lunak yang mengelola seluruh proses logistik di gudang, termasuk mengarahkan proses “pick and pack” dengan efisiensi tinggi.

Dengan menggunakan teknologi ini, proses dapat dilakukan dengan lebih cepat, lebih akurat, dan dengan risiko kesalahan yang lebih kecil.

Apa Tantangan Utama dalam Implementasi Proses “Pick and Pack” di Gudang?

Proses “pick and pack” sering menghadapi tantangan yang dapat menghambat efisiensi operasional gudang. Salah satu tantangan utama adalah tata letak gudang yang tidak efisien, yang membuat waktu pengambilan barang menjadi lebih lama. 

Selain itu, kurangnya pelatihan karyawan juga dapat menyebabkan kesalahan dalam memilih barang atau mengemasnya dengan tidak tepat. Kesalahan manusia, terutama dalam lingkungan yang sangat sibuk, dapat meningkatkan tingkat pengembalian barang dan biaya operasional.

Fluktuasi volume pesanan, terutama selama musim puncak seperti hari raya atau promosi besar, juga menjadi tantangan utama. Gudang harus memiliki sistem yang fleksibel untuk menangani lonjakan pesanan tanpa mengorbankan akurasi atau waktu pengiriman. Ketergantungan pada teknologi yang usang atau tidak terintegrasi dengan baik juga dapat memperlambat proses dan menyebabkan inefisiensi.

Bagaimana Sistem Manajemen Gudang (WMS) Mendukung Proses “Pick and Pack”?

Sistem manajemen gudang (WMS) adalah alat yang sangat efektif dalam mendukung proses “pick and pack”. Dengan WMS, semua pesanan yang masuk dapat diatur secara otomatis berdasarkan urgensi dan prioritas pengiriman. Sistem ini juga mengarahkan karyawan ke lokasi penyimpanan barang yang paling optimal, sehingga waktu pengambilan barang dapat diminimalkan.

Selain itu, WMS dapat diintegrasikan dengan teknologi seperti barcode atau RFID untuk memastikan barang yang diambil sesuai dengan pesanan. Sistem ini juga membantu mengelola inventaris secara real-time, sehingga mengurangi risiko kehabisan stok atau kelebihan barang di gudang. 

Dengan WMS, perusahaan dapat melacak seluruh proses “pick and pack”, memberikan laporan akurat tentang status pesanan, dan memastikan setiap barang dikemas dengan standar yang tepat. Hal ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga membantu menjaga kepuasan pelanggan melalui pengiriman yang lebih andal dan akurat.

Apakah Deliveree Menyediakan Layanan Pick and Pack?

Deliveree tidak menyediakan layanan pick and pack. Layanan Deliveree terbatas pada penjemputan barang (pick) tanpa termasuk jasa pengemasan barang (pack). Oleh karena itu, pelanggan diharapkan untuk mengemas barang yang akan dikirim sebelum pengemudi tiba di lokasi penjemputan. Hal ini penting untuk memastikan barang terlindungi dengan baik selama proses pengiriman, terutama jika barang tersebut mudah rusak, pecah, atau memiliki nilai tinggi.

Deliveree merekomendasikan pelanggan untuk menggunakan material pengemasan yang sesuai, seperti kardus, plastik bubble wrap, atau palet, tergantung pada jenis barang yang dikirim. Selain itu, mencantumkan label atau instruksi khusus pada kemasan, seperti “Fragile” atau “This Side Up,” dapat membantu memastikan pengemudi memahami cara menangani barang dengan hati-hati.

Dengan menyediakan pengemasan yang memadai sebelum pengemudi tiba, pelanggan dapat memaksimalkan pengalaman pengiriman yang aman, efisien, dan sesuai dengan standar layanan Deliveree.

Axel Pangilinan

Head of Business Deliveree, berpengalaman 9+ tahun di logistik. Berfokus pada inovasi strategi bisnis Deliveree.

scroll

Blog ini hanya tersedia di bahasa Inggris . Klik dibawah ini untuk melihat di Inggris.

flag indonesia
Kembali