Cara Memilih Asuransi untuk Kebutuhan Logistik Anda

Gambar menunjukkan ilustrasi pilihan asuransi logistik dengan simbol perisai dan payung, serta beberapa paket di meja, dengan teks "Pilih Asuransi Logistik Sesuai Kebutuhan."

Dalam dunia logistik, barang yang dikirimkan berisiko mengalami kerusakan, kehilangan, atau keterlambatan, yang bisa berdampak besar pada operasional bisnis Anda. Oleh karena itu, memilih jenis asuransi yang sesuai sangat penting. Deliveree menawarkan layanan pengiriman yang aman dan terpercaya dengan berbagai pilihan armada serta asuransi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Cek ongkir pengiriman Deliveree dengan klik tombol di bawah.

Cek Tarif EkspedisiCEK ONGKIRwhatsapp logoWA TIM BISNIS

Bagaimana Cara Memilih Asuransi yang Tepat untuk Kebutuhan Logistik Anda?

Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ambil untuk memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan logistik.

  • Identifikasi Risiko dalam Operasi Logistik: Tentukan risiko utama seperti kerusakan barang, kehilangan, keterlambatan, atau bencana alam yang mungkin terjadi dalam proses logistik.
  • Pilih Jenis Asuransi yang Sesuai: Pilih asuransi berdasarkan kebutuhan, misalnya asuransi pengiriman barang, asuransi gudang, atau asuransi tanggung jawab pengangkut.
  • Periksa Cakupan Polis: Pastikan asuransi mencakup risiko spesifik yang relevan, seperti kontaminasi barang untuk logistik halal atau perlindungan internasional untuk pengiriman lintas negara.
  • Evaluasi Reputasi Penyedia Asuransi: Pilih penyedia dengan rekam jejak yang baik dalam menangani klaim asuransi logistik dan memahami kebutuhan industri Anda.
  • Sesuaikan dengan Anggaran Perusahaan: Hitung premi yang sesuai dengan anggaran sambil memastikan cakupan yang optimal.

Apa Saja Risiko Utama yang Harus Dilindungi oleh Asuransi Logistik?

Beberapa risiko yang harus Anda pertimbangkan adalah sebagai berikut:

  • Kerusakan Barang: Risiko barang rusak akibat penanganan yang buruk, kecelakaan transportasi, atau bencana alam.
  • Kehilangan Barang: Risiko kehilangan barang selama proses pengiriman akibat pencurian, kesalahan logistik, atau kejadian tak terduga.
  • Keterlambatan Pengiriman: Risiko biaya tambahan atau kerugian akibat keterlambatan pengiriman yang disebabkan oleh faktor eksternal seperti cuaca buruk atau gangguan operasional.
  • Bencana Alam: Risiko akibat banjir, gempa bumi, badai, atau kebakaran yang merusak barang selama penyimpanan atau pengangkutan.
  • Pencemaran atau Kontaminasi: Risiko yang sangat relevan untuk produk makanan, farmasi, atau barang halal.
  • Kerusakan pada Pihak Ketiga: Risiko yang melibatkan klaim dari pihak ketiga atas kerusakan properti atau cedera yang disebabkan oleh aktivitas logistik.

Apa Perbedaan antara Asuransi Kargo, Asuransi Pengangkutan, dan Asuransi Tanggung Jawab Pengangkut?

Perbedaan asuransi kargo, asuransi pengangkutan, dan asuransi tanggung jawab pengangkut adalah sebagai berikut:

  • Asuransi Kargo (Cargo Insurance): Melindungi barang yang dikirimkan dari kerusakan atau kehilangan selama proses pengangkutan. Fokus pada perlindungan barang milik pengirim atau penerima. Berlaku untuk berbagai moda transportasi (darat, laut, udara).
  • Asuransi Pengangkutan (Transport Insurance): Memberikan cakupan lebih luas yang mencakup kerusakan pada kendaraan, barang, dan elemen lain dalam proses pengangkutan. Tidak hanya melindungi kargo, tetapi juga kendaraan pengangkut dan aset terkait logistik.
  • Asuransi Tanggung Jawab Pengangkut (Carrier Liability Insurance): Melindungi pengangkut dari klaim yang diajukan oleh pihak pengirim atau penerima barang atas kehilangan atau kerusakan barang selama pengiriman. Fokus pada perlindungan pengangkut atau operator logistik sesuai dengan tanggung jawab hukum mereka.

Bagaimana Cara Menghitung Premi Asuransi Logistik yang Sesuai dengan Kebutuhan Bisnis?

Ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan dalam menghitung premi asuransi logistik:

  • Evaluasi Nilai Barang: Premi biasanya dihitung berdasarkan nilai barang yang diasuransikan. Barang dengan nilai tinggi akan memiliki premi lebih tinggi.
  • Jenis dan Cakupan Asuransi: Pilih jenis perlindungan (all-risk atau named perils) yang sesuai dengan kebutuhan. Perlindungan all-risk cenderung memiliki premi lebih mahal karena cakupannya lebih luas.
  • Jenis Barang: Barang yang rentan rusak atau mudah terkontaminasi (seperti makanan atau farmasi) biasanya dikenakan premi lebih tinggi.
  • Rute Pengangkutan: Pengiriman lintas negara atau melalui rute yang berisiko tinggi (seperti wilayah rawan bencana) akan meningkatkan premi.
  • Moda Transportasi: Premi bisa berbeda untuk transportasi darat, laut, atau udara. Transportasi laut cenderung memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan udara atau darat.
  • Durasi Pengangkutan: Semakin lama waktu pengiriman, semakin tinggi premi karena risiko yang lebih besar.
  • Catatan Klaim Sebelumnya: Perusahaan dengan riwayat klaim asuransi yang sering atau besar kemungkinan akan dikenakan premi lebih tinggi.

Apakah Ada Jenis Barang Tertentu yang Membutuhkan Perlindungan Asuransi Khusus?

Berikut jenis barang yang memerlukan perlindungan khusus:

  • Barang Mudah Rusak (Perishable Goods): Produk seperti makanan, minuman, dan obat-obatan yang memerlukan penanganan khusus untuk menjaga kualitasnya selama pengiriman.
  • Barang Bernilai Tinggi: Barang seperti elektronik, perhiasan, atau seni membutuhkan perlindungan tambahan karena risiko pencurian atau kerusakan.
  • Barang Halal: Membutuhkan perlindungan untuk menjaga integritas halal, termasuk risiko kontaminasi atau pencemaran.
  • Bahan Berbahaya (Hazardous Goods): Barang seperti bahan kimia, bahan bakar, atau produk industri yang membutuhkan perlindungan tambahan untuk mengelola risiko khusus.
  • Produk Farmasi dan Medis: Membutuhkan asuransi yang mencakup risiko suhu atau penanganan khusus yang dapat memengaruhi kualitas produk.
  • Karya Seni atau Antik: Membutuhkan asuransi khusus yang mencakup kerusakan fisik dan risiko keaslian barang.
  • Barang Custom atau Tidak Tergantikan: Seperti barang prototipe, produk buatan tangan, atau komponen unik yang sulit diganti.

Setiap jenis barang memerlukan pendekatan khusus dalam perlindungan asuransi agar risiko dapat diminimalkan secara optimal.

Deliveree: Solusi Pengiriman Aman dengan Perlindungan Asuransi

Deliveree menjadi pilihan utama untuk pengiriman barang yang aman dan terpercaya berkat fasilitas asuransi gratis yang disediakan. Berikut adalah detail batas perlindungan asuransi gratis untuk setiap jenis kendaraan yang tersedia di Deliveree:

ArmadaBatas Perlindungan
TrontonRp15.000.000
FusoRp12.000.000
CDD LongRp10.000.000
Double EngkelRp8.000.000
EngkelRp5.000.000
Small BoxRp3.000.000
PickupRp3.000.000
VanRp3.000.000
Mobil XLRp2.000.000
MobilRp2.000.000

Jika Anda membutuhkan perlindungan tambahan, Deliveree juga menyediakan opsi asuransi premium dengan biaya yang terjangkau. Tambahan perlindungan ini mencakup nilai ganti rugi mulai dari Rp10 juta hingga Rp300 juta.

Deliveree tidak hanya unggul dalam asuransi, tetapi juga dikenal akan keamanannya berkat pengemudi profesional, fitur pelacakan pengiriman secara real-time, berbagai pilihan armada untuk kebutuhan yang beragam, layanan FTL (Full Truck Load) yang menjamin barang tidak dicampur dengan milik pelanggan lain, serta dukungan tim layanan pelanggan yang siap membantu Anda 24 jam sehari.

Bagaimana Proses Klaim Asuransi di Deliveree?

Jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman (meskipun jarang), berikut adalah langkah-langkah untuk mengajukan klaim asuransi:

  • Laporkan ke Layanan Pelanggan: Segera hubungi tim CS Deliveree untuk melaporkan kejadian dan meminta formulir klaim.
  • Isi Formulir Klaim: Jelaskan kronologi kejadian, jenis kerusakan, dan estimasi nilai kerugian dengan rinci.
  • Siapkan Dokumen Pendukung: Sertakan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti foto barang sebelum dan sesudah kerusakan, formulir klaim yang telah diisi, dan dokumen lainnya.
  • Kirimkan Formulir dan Dokumen: Ajukan klaim melalui email ke support.id@deliveree.com sebelum batas waktu pengajuan berakhir.

Apakah Deliveree Menyediakan Asuransi Khusus untuk Bisnis?

Tentu saja! Bagi pengguna yang meng-upgrade akun ke versi bisnis, Deliveree menawarkan batas perlindungan asuransi hingga Rp1 miliar untuk semua jenis kendaraan. Namun, batasan berbeda berlaku untuk barang tertentu seperti obat/suplemen untuk ikan/udang dan freon AC.

Selain perlindungan yang lebih besar, akun bisnis juga memberikan berbagai manfaat tambahan, seperti opsi pembayaran pascabayar melalui invoice, layanan tambahan yang dapat disesuaikan, dan banyak lagi. Informasi lengkap tentang akun bisnis Deliveree dapat diakses melalui laman khusus atau dengan menghubungi tim bisnis Deliveree melalui tombol di artikel ini.

Dengan Deliveree, Anda mendapatkan solusi pengiriman yang aman, terjamin, dan penuh kemudahan!

Axel Pangilinan

Head of Business Deliveree, berpengalaman 9+ tahun di logistik. Berfokus pada inovasi strategi bisnis Deliveree.

scroll

Blog ini hanya tersedia di bahasa Inggris . Klik dibawah ini untuk melihat di Inggris.

flag indonesia
Kembali