Pengiriman Bahan Kimia Industri: Deliveree Beri Solusi

Pengiriman dalam industri kimia melibatkan proses pemilihan penyedia logistik yang tepat demi efisiensi, keamanan, dan kepatuhan regulasi. Salah satu panduan agar pengiriman bahan kimia industri lancar dan aman adalah menggunakan jasa logistik seperti Deliveree. Mulai dengan cek ongkir Deliveree melalui tombol berikut.

CEK ONGKIRWA TIM BISNIS

Apa Itu Pengiriman Bahan Kimia Industri?

Pengiriman bahan kimia industri adalah proses transportasi bahan-bahan kimia dari satu tempat ke tempat lain. Bahan kimia digunakan dalam berbagai industri, termasuk manufaktur, pertanian, farmasi, hingga industri teknologi. Beberapa bahan kimia ini tergolong dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang memerlukan penanganan khusus.

Apa Saja Jenis-Jenis Bahan Kimia Industri yang Sering Dikirim?

Berikut adalah beberapa jenis bahan kimia industri yang sering dikirimkan:

1. Bahan Kimia Organik
   Bahan kimia organik meliputi berbagai senyawa karbon, seperti alkohol, asam organik, dan hidrokarbon. Pengiriman bahan kimia organik biasanya melibatkan cairan mudah terbakar yang memerlukan penanganan ekstra hati-hati.
2. Bahan Kimia Anorganik
   Senyawa kimia anorganik seperti asam sulfat, natrium hidroksida, dan klorin juga sering dikirim. Bahan kimia ini biasa digunakan dalam industri manufaktur dan pengolahan.
3. Bahan Kimia Berbahaya
   Bahan kimia berbahaya (B3) mencakup zat-zat yang bersifat korosif, beracun, atau mudah meledak. Contohnya adalah pestisida, merkuri, dan asam sulfat. Pengiriman B3 diatur ketat oleh pemerintah Indonesia dan membutuhkan izin khusus.

Bagaimana Cara Mengemas Bahan Kimia Industri untuk Pengiriman?

Cara mengemas bahan kimia industri untuk pengiriman didasarkan pada jenis-jenisnya, berikut adalah beberapa contohnya:

• Bahan Kimia Cair: Gunakan drum khusus anti bocor atau wadah plastik keras, pastikan segel rapat, dan tambahkan pelindung anti tumpah.
• Bahan Kimia Padat: Simpan dalam kantong atau kontainer kedap udara, pastikan tidak terpapar udara lembab, dan tambahkan lapisan pengaman.
• Bahan Kimia Berbahaya (B3): Gunakan kontainer khusus B3, beri label peringatan jelas, lengkapi dengan Material Safety Data Sheet (MSDS), serta pastikan kemasan tahan terhadap guncangan atau perubahan suhu.
• Bahan Kimia Mudah Terbakar: Simpan dalam wadah logam tertutup dengan ventilasi terbatas, tambahkan pelindung dari api atau percikan, dan beri label inflamasi yang jelas.

Bagaimana Regulasi Pengiriman Bahan Kimia Industri di Indonesia?

Terdapat beberapa regulasi di Indonesia yang perlu Anda perhatikan dalam pengiriman bahan kimia industri, yaitu:

1. Kepatuhan terhadap PP No. 22/2021
   Pengiriman bahan kimia industri di Indonesia diatur oleh Peraturan Pemerintah (PP) No. 22 Tahun 2021 mengenai pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3). Perusahaan yang mengirimkan bahan kimia harus memiliki izin khusus untuk menangani bahan berbahaya ini.
2. Sertifikasi untuk Pengemudi dan Kendaraan
   Pengemudi dan armada kendaraan yang digunakan untuk mengangkut bahan kimia berbahaya harus memiliki sertifikasi khusus. Kendaraan yang digunakan juga harus dilengkapi dengan alat keselamatan seperti sistem pemadam kebakaran dan ventilasi yang baik.
3. Dokumen Pengiriman yang Wajib Disiapkan
   Setiap pengiriman bahan kimia harus dilengkapi dengan Material Safety Data Sheet (MSDS) yang berisi informasi lengkap mengenai zat kimia tersebut, termasuk risiko yang terkait dan langkah-langkah penanganannya.

Apa Saja Langkah-Langkah dalam Proses Pengiriman Bahan Kimia Industri?

Langkah-langkah dalam proses pengiriman bahan kimia industri adalah sebagai berikut:

1. Pemilihan Penyedia Layanan Logistik
   Pilihlah penyedia logistik yang berpengalaman dalam menangani pengiriman bahan kimia. Memilih penyedia yang memiliki armada dengan fasilitas lengkap dan pengemudi bersertifikasi menjadi langkah pertama yang harus diperhatikan.
2. Persiapan dan Pengemasan
   Bahan kimia harus dikemas dengan aman sesuai standar internasional. Misalnya, bahan kimia cair biasanya dikemas dalam drum khusus yang anti bocor, sementara bahan padat dikemas dalam kantong atau kontainer yang kuat.
3. Penandaan dan Pelabelan
   Setiap paket bahan kimia harus diberi label yang jelas sesuai dengan sistem Global Harmonized System (GHS), yang mencakup simbol bahaya, nama kimia, serta petunjuk penanganan.
4. Penyusunan Rute Pengiriman
   Pengiriman bahan kimia harus memperhitungkan rute yang aman, menghindari area padat penduduk dan jalan-jalan yang rawan kecelakaan. Perencanaan ini bertujuan untuk mengurangi risiko selama pengiriman.

Apa Saja Tantangan dalam Pengiriman Bahan Kimia Industri?

Tantangan dalam pengiriman bahan kimia industri antara lain:

• Risiko Kebocoran atau Tumpahan
  Salah satu tantangan terbesar dalam pengiriman bahan kimia adalah risiko kebocoran atau tumpahan. Jika tidak ditangani dengan benar, ini dapat menyebabkan kecelakaan yang serius, baik bagi pengemudi maupun lingkungan sekitar.
• Kepatuhan terhadap Regulasi
  Regulasi yang ketat mengharuskan perusahaan untuk selalu mematuhi standar keselamatan dalam pengiriman bahan kimia. Kegagalan mematuhi regulasi dapat mengakibatkan sanksi atau denda berat.
• Kondisi Cuaca dan Jalan
  Cuaca buruk atau kondisi jalan yang tidak memadai juga bisa menjadi tantangan dalam pengiriman bahan kimia. Oleh karena itu, penting untuk merencanakan rute pengiriman dengan baik.

Bagaimana Tips Mengirimkan Bahan Kimia Industri dengan Aman?

Berikut adalah beberapa tips dalam memastikan pengiriman bahan kimia industri berlangsung aman:

• Periksa Dokumen dan Izin: Pastikan semua dokumen seperti MSDS dan izin B3 telah siap sebelum pengiriman.
• Pastikan Pengemasan yang Tepat: Gunakan kemasan khusus sesuai dengan jenis bahan kimia untuk mencegah kebocoran atau kerusakan.
• Label dan Peringatan yang Jelas: Setiap kemasan harus diberi label standar dengan simbol peringatan yang mudah dikenali.
• Rute Pengiriman yang Aman: Rencanakan rute yang aman, menghindari area rawan kecelakaan atau jalan yang tidak layak.
• Gunakan Penyedia Logistik Berpengalaman: Pilih penyedia logistik yang berpengalaman dalam menangani pengiriman bahan kimia seperti Deliveree.

Bagaimana Cara Pengiriman Bahan Kimia Industri Antar Pulau?

Anda dapat menggunakan moda transportasi laut untuk pengiriman bahan kimia industri antar pulau. Dalam pengiriman antar pulau, bahan kimia diangkut melalui kombinasi truk darat dan kapal kargo. Jasa logistik seperti Deliveree menyediakan layanan LCL yang mengintegrasikan proses penjemputan barang Anda menggunakan truk kemudian diantarkan langsung ke pelabuhan untuk diangkut ke kapal kargo dengan hanya satu klik di aplikasi.

Apakah Saya Bisa Pesan Deliveree untuk Pengiriman Bahan Kimia Industri?

Tentu saja, Deliveree bisa Anda pesan untuk pengiriman bahan kimia industri. Kami menyediakan armada yang beragam, sistem lacak pengiriman barang real-time, dan perlindungan asuransi untuk jamin kelancaran dan keamanan barang. Bagi pelanggan yang telah mengupgrade akunnya menjadi akun bisnis, proses pengiriman oleh pengemudi kami dapat dimodifikasi sesuai dengan standar operasional perusahaan Anda.

Apakah Deliveree Dapat Mengirimkan Semua Jenis Bahan Kimia Industri?

Ya, Deliveree dapat mengirimkan berbagai jenis bahan kimia industri, termasuk bahan kimia umum dan bahan berbahaya (B3) selama pengemasan sudah dipastikan aman dan persyaratan regulasi sudah dipenuhi oleh pelanggan. Deliveree telah berpengalaman melayani pengiriman produk kimia seperti sebagai jasa pengiriman cat yang aman, logistik untuk distribusi pupuk dan pestisida, hingga kirim alat pengolahan air dan limbah.

Apakah Deliveree Memiliki Armada Khusus Pengiriman Bahan Industri Kimia?

Deliveree menyediakan berbagai macam armada mulai dari van hingga truk tronton yang siap mengangkut bahan industri kimia. Anda juga dapat memilih untuk menggunakan kendaraan box tertutup maupun terbuka. Lihat daftar armada Deliveree di bawah ini:

Bagaimana Cara Deliveree Memastikan Keamanan Dalam Pengiriman Bahan Kimia?

Deliveree memastikan keamanan pengiriman bahan kimia dengan menyediakan fitur pelacakan real-time, komunikasi Customer Service 24/7, pengemudi terampil, menambah opsi alat keselamatan, dan perlindungan asuransi. Melalui aplikasi Deliveree, Anda dapat memantau posisi pengiriman secara real-time dan berkomunikasi aktif dengan pengemudi. Lihat fitur standar Deliveree di bawah ini:

Untuk fitur yang lebih lengkap dan canggih bisa didapatkan jika Anda upgrade akun Anda.

Apa Kelebihan dari Upgrade Akun Deliveree?

Program upgrade akun Deliveree memberi kelebihan yang menguntungkan untuk pengiriman rutin, seperti:

• Faktur dan Invoice pasca-bayar untuk memudahkan administrasi dan pencatatan keuangan.
• Sistem pemesanan terintegrasi (dashboard) yang memudahkan manajemen logistik perusahaan.
• Pembuatan instruksi khusus untuk pengemudi dalam menjalankan pesanan sesuai dengan model bisnis Anda.
• Perlindungan asuransi yang lebih tinggi sehingga dapat melindungi pengiriman dalam jumlah besar.
• Membuat layanan tambahan khusus untuk pengiriman Anda.

Dengan upgrade akun, pelanggan dapat menghemat biaya pengiriman dan mendapatkan layanan yang lebih eksklusif dan disesuaikan dengan kebutuhan bisnis mereka. Cek info lengkap upgrade akun Deliveree di laman Bisnis kami.

Mengapa Bisa Hemat Pengiriman Bahan Kimia Industri Pakai Deliveree?

Penggunaan Deliveree untuk kirim bahan kimia industri lebih hemat karena bisnis tidak perlu membangun dan mengelola armada sendiri. Anda hanya membayar sesuai penggunaan, tanpa biaya tetap atau komitmen jangka panjang, sehingga lebih efisien dan fleksibel. Harga yang transparan juga bantu Anda untuk rencanakan pengiriman dengan lebih baik.