Siap Skenario Terburuk: Peran Asuransi dalam Bencana

Mempersiapkan skenario terburuk adalah langkah penting dalam setiap aspek bisnis, terutama dalam logistik, di mana risiko terhadap kerusakan, kehilangan, atau keterlambatan barang sangat mungkin terjadi. Deliveree tidak hanya menawarkan asuransi gratis untuk setiap jenis armada yang digunakan, tetapi juga memberikan opsi asuransi tambahan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda. Cek ongkir pengiriman Deliveree dengan klik tombol di bawah.

Apa Saja Jenis Risiko Bencana yang Sering Dihadapi oleh Perusahaan Ekspedisi?

Berikut adalah beberapa risiko yang biasanya terjadi pada perusahaan ekspedisi:

• Bencana Alam: Seperti banjir, gempa bumi, badai, dan tanah longsor yang dapat merusak barang atau kendaraan pengangkut.
• Kebakaran: Baik di gudang penyimpanan maupun selama transit.
• Kecelakaan Transportasi: Akibat jalan rusak, kecelakaan kendaraan, atau tabrakan yang diperburuk oleh kondisi cuaca buruk. Pelatihan supir truk menjadi krusial dengan adanya faktor kecelakaan ini.
• Pencurian atau Perampokan: Terutama di rute yang rawan kejahatan.
• Kerusakan Infrastruktur: Seperti jembatan atau jalan yang rusak akibat bencana, menghambat pengiriman barang.
• Gangguan Cuaca Ekstrem: Seperti badai atau kabut tebal yang dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman.

Bagaimana Asuransi Ekspedisi Melindungi Pengiriman Barang saat Terjadi Bencana Alam?

Asuransi dapat melindungi pengiriman barang Anda dengan berbagai cara, di antaranya:

• Perlindungan Kerusakan Barang: Barang yang rusak akibat banjir, gempa bumi, atau badai selama transit biasanya akan diganti sesuai nilai yang diasuransikan.
• Penggantian Kehilangan Barang: Jika barang hilang akibat bencana, asuransi akan memberikan kompensasi kepada pemilik barang.
• Cakupan Moda Transportasi: Polis asuransi sering mencakup semua moda transportasi (darat, laut, udara) yang terdampak bencana.
• Biaya Evakuasi: Beberapa asuransi mencakup biaya pemindahan barang dari lokasi yang terkena dampak bencana ke lokasi aman.
• Konsultasi Risiko: Penyedia asuransi dapat memberikan panduan untuk menghadapi situasi bencana agar kerugian dapat diminimalkan.

Apakah Asuransi Ekspedisi Mencakup Kerugian Akibat Keterlambatan Pengiriman karena Bencana?

• Secara Umum: Banyak polis asuransi ekspedisi tidak mencakup keterlambatan pengiriman karena dianggap force majeure (keadaan di luar kendali manusia).
• Polis Khusus: Beberapa asuransi menawarkan cakupan tambahan untuk keterlambatan akibat bencana, seperti biaya kompensasi kepada pelanggan yang terdampak.
• Catatan Penting: Perusahaan ekspedisi perlu membaca syarat dan ketentuan polis untuk mengetahui apakah keterlambatan karena bencana masuk dalam cakupan.

Bagaimana Proses Pengajuan Klaim Asuransi Ekspedisi Jika Terjadi Bencana Besar?

• Laporan Awal: Segera laporkan kerugian kepada penyedia asuransi dalam waktu yang ditentukan (biasanya 24-72 jam setelah kejadian).
• Dokumen Pendukung: Siapkan dokumen seperti:
  • Polis asuransi
  • Bukti kerusakan (foto atau video)
  • Faktur atau surat jalan barang
  • Laporan kejadian dari pihak berwenang (jika diperlukan)
• Penilaian Kerugian: Penyedia asuransi akan mengirimkan surveyor untuk menilai kerusakan atau kehilangan.
• Verifikasi Klaim: Penyedia asuransi akan mengevaluasi apakah kerugian memenuhi syarat untuk mendapatkan kompensasi sesuai polis.
• Pembayaran Klaim: Jika klaim disetujui, pembayaran akan dilakukan dalam waktu tertentu, biasanya 7-30 hari setelah klaim diverifikasi.

Apakah Ada Batasan Tanggung Jawab Penyedia Asuransi Ekspedisi dalam Situasi Force Majeure?

• Ya, Ada Batasan: Kebanyakan polis asuransi memiliki pengecualian untuk situasi force majeure, seperti bencana alam ekstrem, perang, atau kerusuhan.
• Batasan Nilai Klaim: Jika force majeure dicakup, biasanya ada batas maksimum klaim yang lebih rendah daripada cakupan biasa.
• Polis Khusus: Untuk cakupan lebih luas, perusahaan dapat menegosiasikan tambahan perlindungan force majeure dengan premi lebih tinggi.
• Peran Kontrak: Penting untuk memeriksa klausul force majeure dalam polis dan kontrak pengiriman untuk mengetahui batas tanggung jawab penyedia asuransi.

Apakah Asuransi Ekspedisi Mencakup Kerugian Finansial Akibat Gangguan Operasional Pasca-bencana?

• Secara Standar: Kebanyakan asuransi ekspedisi tidak mencakup kerugian finansial seperti kehilangan pendapatan atau gangguan operasional akibat bencana.
• Polis Tambahan: Beberapa penyedia asuransi menawarkan produk khusus, seperti business interruption insurance, untuk menutupi kerugian pendapatan selama masa pemulihan.
• Cakupan yang Ada: Beberapa asuransi ekspedisi dapat mencakup biaya tambahan operasional, seperti pengalihan rute atau penyewaan kendaraan pengganti, tergantung pada kesepakatan dalam polis.
• Langkah Preventif: Perusahaan ekspedisi perlu memiliki rencana pemulihan bencana (disaster recovery plan) untuk mengurangi dampak finansial di luar cakupan asuransi.

Deliveree: Pilihan Pengiriman Aman dengan Perlindungan Asuransi

Deliveree hadir sebagai solusi terpercaya untuk kebutuhan pengiriman barang yang aman, didukung dengan asuransi gratis bagi pelanggan. Berikut rincian batas perlindungan asuransi gratis berdasarkan jenis kendaraan yang tersedia di Deliveree:

.
Jika perlindungan asuransi tersebut dirasa belum cukup, Deliveree juga menyediakan opsi asuransi tambahan dengan biaya yang ramah di kantong. Premi tambahan ini berkisar antara Rp9.000 hingga Rp80.000, dengan nilai perlindungan mulai dari Rp10 juta hingga Rp300 juta.

Selain perlindungan asuransi, Deliveree juga unggul dalam memberikan keamanan melalui pengemudi yang berpengalaman, fitur pelacakan pengiriman secara real-time, berbagai pilihan armada yang dapat memenuhi kebutuhan Anda, layanan FTL (Full Truck Load) yang memastikan barang Anda tidak dicampur dengan milik pelanggan lain, serta dukungan layanan pelanggan 24/7 yang siap membantu kapan saja.

Bagaimana Cara Klaim Asuransi di Deliveree?

Jika barang Anda mengalami kerusakan atau kehilangan selama proses pengiriman (meskipun sangat jarang), berikut langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengajukan klaim:

• Hubungi Layanan Pelanggan: Segera laporkan kejadian ke tim CS Deliveree untuk mendapatkan formulir klaim.
• Lengkapi Formulir Klaim: Jelaskan kronologi kejadian, jenis kerusakan, dan nilai kerugian secara rinci.
• Siapkan Dokumen Pendukung: Lampirkan dokumen-dokumen penting, seperti foto barang sebelum dan setelah kerusakan, formulir klaim yang sudah diisi, dan dokumen lain yang relevan.
• Kirimkan Dokumen Klaim: Kirimkan formulir beserta dokumen pendukung melalui email ke support.id@deliveree.com sebelum tenggat waktu pengajuan klaim.

Apakah Deliveree Menyediakan Asuransi Khusus untuk Bisnis?

Ya, Deliveree memberikan fasilitas asuransi khusus bagi pengguna yang telah meningkatkan akun mereka ke versi bisnis. Dengan akun bisnis, pelanggan dapat menikmati batas perlindungan hingga Rp1 miliar untuk semua jenis kendaraan. Namun, perlindungan asuransi ini memiliki ketentuan berbeda untuk barang tertentu, seperti obat/suplemen untuk ikan/udang dan freon AC.

Selain perlindungan yang lebih luas, akun bisnis juga memberikan berbagai keuntungan lainnya, termasuk opsi pembayaran pascabayar melalui invoice, layanan tambahan yang dapat disesuaikan, dan masih banyak lagi. Informasi lebih lanjut tentang fitur akun bisnis Deliveree dapat ditemukan melalui laman resmi atau dengan langsung menghubungi tim bisnis Deliveree.

Dengan Deliveree, Anda dapat menikmati pengiriman barang yang aman, terlindungi, dan penuh kemudahan. Solusi terbaik untuk semua kebutuhan logistik Anda!