Kemasan kaca mudah pecah jika tidak dipacking dengan benar. Agar tetap aman sampai tujuan, simak 10 tips packing berikut ini. Jangan lupa cek ongkir Deliveree untuk pengiriman yang praktis dan terpercaya.
Mengapa Perlu Perlakuan Khusus Saat Mengirim Kemasan Kaca?
Dikarenakan kemasan kaca memiliki sifat yang rapuh dan sensitif terhadap benturan, tekanan, serta perubahan posisi selama proses pengiriman. Sedikit kesalahan dalam pengepakan atau penanganan dapat menyebabkan keretakan hingga pecah total. Oleh karena itu, dibutuhkan perlakuan khusus sejak tahap packing hingga pemilihan jasa ekspedisi agar pengiriman kemasan kaca dilakukan dengan aman dan tidak merugikan pihak pengirim maupun penerima.
Apa Saja Jenis-jenis Kemasan Kaca?
Kemasan kaca banyak digunakan dalam berbagai industri karena sifatnya yang inert dan mampu menjaga kualitas produk. Memahami jenis-jenis kemasan kaca penting untuk menentukan pilihan yang sesuai dengan kebutuhan produk Anda. Berikut beberapa jenis kemasan kaca yang umum digunakan:
- Botol Kaca
Digunakan untuk menyimpan cairan seperti minuman, obat-obatan, atau parfum. Botol kaca tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, disesuaikan dengan karakteristik produk yang dikemas. - Toples Kaca
Biasanya digunakan untuk menyimpan makanan seperti selai, madu, atau bumbu dapur. Toples kaca memberikan kesan premium dan memungkinkan konsumen melihat isi produk dengan jelas. - Ampul Kaca
Kemasan kecil berbentuk tabung yang digunakan untuk menyimpan cairan steril, seperti obat injeksi. Ampul kaca memastikan produk tetap higienis hingga saat digunakan. - Kemasan Kaca Berwarna (Amber)
Botol atau toples kaca berwarna cokelat (amber) yang dirancang untuk melindungi isi produk dari paparan sinar ultraviolet. Umumnya digunakan untuk produk yang sensitif terhadap cahaya, seperti vitamin atau minyak esensial. - Botol Kaca Tahan Panas (Pyrex)
Jenis kaca yang tahan terhadap perubahan suhu ekstrem, sering digunakan dalam peralatan laboratorium atau wadah masak. Pyrex mampu menahan panas tanpa risiko pecah.
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Kemasan Kaca?
Kemasan kaca banyak digunakan karena tampilannya yang elegan dan kesan premium yang diberikannya pada produk. Namun, di balik tampilannya yang menarik, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih kemasan jenis ini. Berikut kelebihan dan kekurangan kemasan kaca secara umum:
Kelebihan kemasan kaca:
- Tahan terhadap reaksi kimia: Tidak bereaksi dengan isi produk, cocok untuk makanan, minuman, dan kosmetik.
- Tampilan premium: Memberikan kesan eksklusif dan menarik perhatian konsumen.
- Dapat didaur ulang: Ramah lingkungan karena bisa digunakan kembali atau didaur ulang tanpa menurunkan kualitas.
- Menjaga kualitas produk: Tidak menyerap bau atau rasa, cocok untuk produk yang butuh perlindungan maksimal.
Kekurangan kemasan kaca:
- Berat dan mudah pecah: Membutuhkan perlakuan khusus saat penyimpanan dan pengiriman.
- Biaya produksi dan logistik lebih tinggi: Karena bobot dan kebutuhan pengemasan tambahan.
- Kurang praktis untuk penggunaan sehari-hari: Terutama untuk produk yang sering dibawa bepergian.
- Risiko kerusakan saat distribusi: Membutuhkan ekspedisi dan packing yang tepat agar aman sampai tujuan.
Apa Saja Risiko Utama dalam Pengiriman Kemasan Kaca?
Produk kaca seperti botol parfum, minuman botol kaca, memiliki risiko utama yaitu mudah pecah. Risiko pengiriman kemasan kaca yang sering terjadi antara lain:
- Pecah akibat benturan saat perjalanan
- Retak saat ditumpuk dengan barang berat
- Gesekan antar produk dalam box
- Kelembaban yang merusak label atau struktur kaca
Mengapa Perlindungan Ekstra Menjadi Penting dalam Logistik Kaca?
Sifat kaca yang tidak lentur membuatnya sangat rentan terhadap benturan kecil sekalipun yang memerlukan perlindungan ekstra. Pengiriman produk berbahan kaca memerlukan perhatian lebih dibandingkan produk biasa. Tanpa perlindungan yang tepat, risiko kerusakan akan jauh lebih tinggi saat pengiriman berlangsung.
- Kaca tidak sefleksibel bahan lain seperti plastik atau logam.
- Tidak bisa ditekuk dan sangat rentan terhadap tekanan atau benturan.
- Sangat mudah pecah jika tidak diberi perlindungan yang memadai.
- Proses packing dan pengiriman harus menggunakan pelindung berlapis agar aman sampai tujuan.
Apa Saja Persiapan Sebelum Packing Kemasan Kaca?
Ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan sebelum packing kemasan kaca. Disarankan sebelum memasukkan barang ke dalam box, penting untuk memahami karakteristik produk kaca dan memilih bahan pelindung yang sesuai. Langkah awal ini akan sangat menentukan tingkat keamanan selama proses pengiriman.
- Periksa kembali jenis kaca dan bentuk produknya
Misalnya, botol panjang dan tipis butuh penyangga leher, sementara gelas kecil lebih aman bila diberi sekat per item. - Pilih bahan pelindung yang tepat sejak awal
Jangan hanya pakai plastik biasa. Siapkan bubble wrap, karton tambahan, styrofoam, atau kertas kraft sesuai bentuk produk.
Untuk jenis kemasan lainnya membutuhkan penanganan tersendiri. Pelajari juga cara packing kemasan kaleng yang aman untuk menjaga barang tetap terlindungi selama proses kirim. Selain itu, pastikan menggunakan layanan pengiriman kemasan plastik yang profesional agar kualitas produk tetap terjaga. Untuk jenis kemasan lainnya, simak tips distribusi kemasan kardus yang tepat dan aman sebagai solusi efisien dalam proses pengiriman.
Apa Saja yang Perlu Dilakukan untuk Menghindari Kemasan Kaca Pecah?
Packing yang tepat menjadi langkah penting untuk memastikan kemasan kaca tidak rusak maupun pecah selama proses pengiriman. Tanpa teknik pengepakan yang benar, risiko pecah bisa meningkat drastis meskipun sudah memilih jasa ekspedisi yang aman. Maka dari itu, penting untuk memahami cara packing yang efektif sejak awal.
Apa Saja Tips Packing yang Dapat Membantu Cegah Kemasan Kaca Pecah Saat Dikirim?
Ada beberapa teknik pengepakan yang terbukti efektif dalam mengurangi risiko kerusakan saat pengiriman. Teknik ini bisa diterapkan untuk berbagai jenis produk kaca, baik yang berukuran kecil maupun besar. Berikut beberapa tips yang bisa langsung digunakan:
- Gunakan bubble wrap secara menyeluruh
Bungkus produk dengan 2–3 lapis bubble wrap. Fokuskan pelindung di ujung dan bagian yang mudah pecah. Jangan hemat di sini, karena ini adalah perlindungan pertama.
- Lapisi dengan kardus atau pelindung tambahan
Setelah bubble wrap, tambahkan karton pelapis sebelum dimasukkan ke dalam box utama. Ini penting sebagai penahan jika ada tekanan dari luar.
- Sisipkan bantalan di antara produk
Jika mengirim lebih dari satu, jangan biarkan saling bersentuhan. Gunakan sekat, busa, atau bantal udara untuk menjaga jarak antar barang.
- Pastikan tidak ada celah dalam box
Guncangan bisa terjadi saat kendaraan bergerak. Jika ada ruang kosong, produk bisa bergeser dan menabrak sisi dalam box.
- Gunakan sekat pemisah untuk botol atau kaca kecil
Idealnya, setiap botol ditempatkan di kompartemen terpisah seperti sarang lebah. Banyak vendor menggunakan kardus jenis ini untuk pengiriman wine.
- Bungkus satu per satu, jangan digabung dalam satu lapisan
Hindari membungkus banyak produk dalam satu lapis bubble wrap. Jika satu pecah, lainnya bisa ikut rusak.
- Hindari penggunaan lakban tipis untuk penguncian
Gunakan lakban tebal khusus pengemasan. Pastikan semua sisi tertutup rapat dan tidak ada bagian longgar.
- Tes guncangan ringan sebelum kirim
Setelah box ditutup, coba goyangkan ringan. Jika terasa ada gerakan di dalam, bongkar dan tambahkan pengisi.
- Tambahkan silica gel agar terhindar dari kelembaban
Ini penting terutama jika produk Anda disimpan atau dikirim dalam waktu lama, misalnya antar kota atau antar pulau.
- Gunakan double box untuk perlindungan ekstra
Letakkan box kecil di dalam box besar. Isi ruang antar-box dengan bantalan. Ini teknik profesional untuk barang berharga tinggi.
Bagaimana Cara Menyusun Produk Kaca di Dalam Box?
Penyusunan di dalam box tak kalah penting dibandingkan bahan pelindung. Posisi produk yang salah bisa menyebabkan tekanan atau gesekan antar barang yang memicu kerusakan. Maka dari itu, diperlukan strategi penataan yang aman.
- Gunakan prinsip ‘tidak saling bersentuhan’
Kontak antar produk kaca berisiko tinggi menyebabkan pecah. Gunakan sekat, karton lipat, atau busa khusus sebagai pemisah.
- Letakkan produk berat di bawah dan ringan di atas
Ini penting agar berat tidak menekan produk yang lebih rapuh dan ringan. Susun secara bertingkat dengan hati-hati.
Apakah Label Pengiriman Penting untuk Produk Kaca?
Label pengiriman adalah bagian kecil yang punya dampak besar. Tanpa informasi yang jelas di luar kemasan, petugas gudang atau pengemudi bisa saja memperlakukan paket secara sembarangan. Oleh karena itu, pelabelan wajib dilakukan secara mencolok dan tepat.
- Tempel label “Fragile” di semua sisi box
Jangan hanya satu sisi. Pastikan semua orang yang menangani tahu isi kemasan rapuh.
- Tulis instruksi khusus seperti “Jangan Ditumpuk”, “Mudah Pecah”, atau “Letakkan Tegak”
Ini akan mempengaruhi perlakuan driver atau staf gudang.
Bagaimana Memilih Jasa Ekspedisi yang Tepat untuk Kirim Barang Kaca?
Tak semua jasa ekspedisi cocok untuk barang rapuh. Penting memilih layanan yang bisa memberikan keamanan lebih selama proses pengiriman. Pertimbangkan faktor armada, sistem pengiriman, hingga fasilitas tambahan seperti asuransi.
- Gunakan layanan sewa truk penuh seperti Deliveree
Sistem ini lebih aman karena barang Anda tidak dicampur dengan barang lain. Risiko tumpukan acak atau tertindih bisa dihindari. - Pastikan adanya pelacakan dan asuransi
Fitur seperti live tracking dan asuransi pengiriman sangat penting untuk barang rapuh bernilai tinggi.
Bagaimana Deliveree Bisa Membantu Pengiriman Barang Kaca Anda?
Setelah memahami risiko pengiriman kemasan kaca dan cara pengepakan yang benar, langkah berikutnya adalah memilih jasa logistik yang bisa dipercaya. Deliveree hadir sebagai solusi praktis bagi individu maupun bisnis yang ingin mengirim barang pecah belah dengan aman. Dengan sistem sewa truk penuh, fitur lengkap, dan armada yang beragam, Deliveree siap menjadi mitra pengiriman yang andal.
Apa yang Membuat Deliveree Menjadi Pilihan yang Aman untuk Kirim Kemasan Kaca?
Deliveree menawarkan sistem pengiriman khusus yang dirancang untuk menjaga keamanan muatan selama perjalanan. Deliveree menggunakan sistem Full Truck Load (FTL). Artinya, satu kendaraan hanya memuat pesanan Anda saja.
Ini mengurangi risiko barang tertindih atau tergencet oleh barang lain, yang umum terjadi pada layanan pengiriman campuran. Layanan Ekspedisi FTL meminimalkan risiko kerusakan akibat pencampuran barang dengan kiriman lain. Keamanan tambahan inilah yang membuat Deliveree cocok untuk kiriman kaca yang butuh perhatian lebih.
Apakah Deliveree memiliki Armada yang Lengkap untuk Kirim Kemasan Kaca?
Deliveree memiliki beragam pilihan armada yang lengkap dan dapat disesuaikan untuk kirim kemasan kaca. Anda juga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan volume dan jenis barang. Setiap kendaraan juga dirawat secara rutin untuk memastikan kualitas pengiriman tetap optimal. Berikut seluruh pilihan armada yang dimiliki oleh Deliveree :
Armada | Kapasitas | Ukuran |
---|---|---|
Tronton Wingbox | 18.000 hingga 22.000 kg | L: 9.5 m W: 2.45 m H: 2.5 m |
Tronton Box | 18.000 kg | L: 9.5 m W: 2.45 m H: 2.5 m |
Tronton Bak | 18.000 hingga 22.000 kg | L: 9.5 m W: 2.45 m H: 2.6 m |
Fuso Bak | 8.000 hingga 10.000 kg | L: 6.6 m W: 2.35 m H: 2.45 m |
Fuso Box | 8.000 hingga 10.000 kg | L: 6.2 m W: 2.35 m H: 2.35 m |
CDD Long | 6.000 kg | L: 5.3 m W: 2.0 m H: 2.1 m |
Double Engkel Bak (CDD Bak) | 5.000 hingga 8.000 kg | L: 4.4 m W: 2.0 m H: 2.0 m |
Double Engkel Box (CDD Box) | 5.000 kg | L: 4.4 m W: 2.0 m H: 1.9 m |
Engkel Bak (CDE Bak) | 2.600 kg | L: 3.2 m W: 1.7 m H: 1.8 m |
Engkel Box (CDE Box) | 2.200 kg | L: 3.2 m W: 1.7 m H: 1.7 m |
Box Kecil | 1.000 kg | L: 2.35 m W: 1.62m H: 1.3 m |
Pickup | 1.000 kg | L: 2.35 m W: 1.62 m H: 1.3 m |
Van | 720 kg | L: 2.2 m W: 1.35 m H: 1.30 m |
Mobil XL | 350 kg | L: 1.4 m W: 1.1 m H: 1.15 m |
Mobil | 200 kg | L: 1.35 m W: 0.9 m H: 0.8 m |
Apa Saja Fitur-Fitur yang Dimiliki Deliveree?
Deliveree memiliki berbagai fitur layanan yang memudahkan pengiriman. Fitur- fitur ini dirancang untuk memberikan kenyamanan, kejelasan informasi, dan fleksibilitas tinggi bagi penggunanya. Berikut fitur-fitur utama yang bisa dimanfaatkan saat mengirim barang berkaca. Berikut adalah fitur-fitur unggulan Deliveree :
- Live tracking di aplikasi
Anda dapat memantau pergerakan kendaraan secara real-time langsung dari aplikasi. Fitur tracking secara real-time membantu memastikan barang dikirim sesuai rute dan jadwal yang ditentukan.
- Penjadwalan fleksibel (bisa pesan hari yang sama atau terjadwal)
Deliveree memungkinkan Anda memesan untuk pengiriman di hari yang sama atau menjadwalkan pengiriman di hari lain sesuai kebutuhan.
- CS responsif 24/7
Layanan pelanggan siap membantu Anda kapan saja jika terjadi kendala atau butuh bantuan selama proses pengiriman berlangsung.
- Asuransi barang selama pengiriman
Deliveree memberikan asuransi pengiriman barang gratis untuk setiap pengiriman, dan Anda juga bisa memilih asuransi tambahan jika mengirim barang bernilai tinggi seperti produk kaca. Ini memberikan rasa aman lebih saat barang sedang dalam perjalanan
Asuransi menjadi hal yang sangat penting ketika mengirimkan produk yang menggunakan kemasan kaca dikarenakan bahannya yang sangat rapuh dan mudah pecah. Simak tabel berikut untuk melihat asuransi untuk tiap kendaraan yang disediakan oleh Deliveree :
Armada | Batas Perlindungan |
---|---|
Tronton | Rp15.000.000 |
Fuso | Rp12.000.000 |
CDD Long | Rp10.000.000 |
Double Engkel | Rp8.000.000 |
Engkel | Rp5.000.000 |
Small Box | Rp3.000.000 |
Pickup | Rp3.000.000 |
Van | Rp3.000.000 |
Mobil XL | Rp2.000.000 |
Mobil | Rp2.000.000 |
Apakah Deliveree Bisa Melayani Pengiriman Rutin untuk Produk dengan Kemasan Kaca?
Bagi pelaku usaha yang rutin mengirim produk dalam kemasan kaca, konsistensi layanan sangat penting. Deliveree menyediakan opsi ‘Upgrade Akun’ yang dirancang khusus untuk kebutuhan pengiriman berulang. Dengan fitur dan dukungan tambahan, bisnis Anda bisa berjalan lebih efisien dan terencana. Berikut beberapa fitur premium yang disediakan.
- Invoice pascabayar
- Asuransi barang gratis hingga Rp 1M
- Fleksibilitas dalam mengatur SOP
- Berbagai dukungan premium
Ini sangat cocok bagi pebisnis yang mengirim produk kaca secara berkala, misalnya ke retailer, distributor, atau klien tetap. Untuk info lebih lanjut, kunjungi laman Bisnis Deliveree atau langsung hubungi tim kami melalui tombol di awal artikel.
Bagaimana Cara Memesan Layanan Deliveree untuk Pengiriman Kemasan Kaca?
Proses pemesanan layanan Deliveree dibuat sederhana dan cepat, baik untuk individu maupun perusahaan. Anda bisa mengatur semuanya langsung dari aplikasi atau website tanpa harus repot menghubungi pihak ketiga. Berikut langkah mudah untuk mulai mengirim barang kaca Anda dengan Deliveree.
- Unduh aplikasi Deliveree di Play Store atau App Store.
- Pilih jenis kendaraan sesuai kebutuhan pengiriman kantor Anda.
- Masukkan detail lokasi penjemputan dan tujuan pengiriman.
- Tentukan jadwal pengiriman, bisa instan atau terjadwal sesuai kebutuhan.
- Pilih metode pembayaran yang tersedia, termasuk tunai, non-tunai, atau akun bisnis untuk pengiriman rutin.
Mengirim barang dengan kemasan kaca butuh perhatian ekstra. Mulai dari cara packing yang benar, pemilihan bahan pelindung, hingga pengiriman dengan armada yang aman dan terpercaya. Pastikan produk dengan kemasan kaca Anda sampai tujuan tanpa risiko pecah dengan layanan Deliveree. Download aplikasi Deliveree sekarang dan nikmati kemudahan atur pengiriman kemasan kaca secara praktis, aman, dan fleksibel langsung dari genggaman Anda.