Cara Mitigasi Risiko dalam Rantai Pasokan

Penanda jarum risiko dengan latar belakang hijau

Di era globalisasi, manajemen risiko menjadi kunci sukses rantai pasokan. Oleh karenanya Anda harus memahami berbagai ancaman dan cara mengatasinya untuk memastikan kelancaran operasional yang akan dijelaskan lebih lanjut pada artikel ini. Anda juga bisa cek ongkir ekspedisi terpercaya yang akan mengurangi risiko logistik Anda melalui tombol kalkulator hijau di bawah ini.

ArrayCEK TARIF EKSPEDISIWHATSAPP 24/7WHATSAPP 24/7

Cara Mitigasi Risiko dalam Rantai Pasokan

Mitigasi risiko dalam rantai pasokan melibatkan serangkaian strategi yang dirancang untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengurangi risiko yang dapat mengganggu operasional. Berikut adalah beberapa langkah penting dalam proses mitigasi:

Analisis Risiko dan Identifikasi Potensi Bahaya

Mengidentifikasi berbagai sumber risiko yang dapat mempengaruhi rantai pasokan. Ini termasuk risiko alam seperti bencana, risiko politik, risiko ekonomi, dan risiko teknologi. Analisis ini harus melibatkan evaluasi tentang seberapa besar dampak risiko tersebut terhadap operasi bisnis. Mengatasi tantangan ini dan memastikan efisiensi memerlukan pemahaman yang mendalam yang dapat ditingkatkan dengan mempelajari Ketahui Strategi Optimalisasi Rantai Pasokan.

Pembuatan Rencana Kontinjensi

Setelah risiko diidentifikasi, penting untuk mengembangkan rencana kontinjensi. Rencana ini harus merinci langkah-langkah yang perlu diambil jika terjadi suatu risiko. Ini termasuk memiliki rencana B untuk pemasok, rute transportasi alternatif, dan sistem informasi cadangan. Untuk metode dan strategi yang lebih efektif dalam mengatasi risiko, perusahaan bisa mendapatkan wawasan dari Atasi Tantangan SCM dengan Ini.

Diversifikasi Pemasok dan Distributor

Tidak bergantung pada satu pemasok atau distributor saja dapat mengurangi risiko. Dengan memiliki beragam sumber, perusahaan dapat mengurangi dampak jika salah satu pemasok mengalami masalah. Menerapkan Pentingnya Manajemen Vendor yang Efisien akan membantu dalam mengoptimalkan ini.

Investasi dalam Teknologi untuk Visibilitas dan Efisiensi

Teknologi seperti sistem ERP dan SCM dapat memberikan visibilitas yang lebih baik dalam rantai pasokan. Ini memungkinkan perusahaan untuk mengawasi dan mengelola operasional lebih efisien, serta merespon dengan cepat terhadap perubahan kondisi pasar atau gangguan. Inovasi terkini dalam praktik ini dapat dijelajahi lebih lanjut di Ketahui Inovasi Praktik Rantai Pasokan Berkelanjutan.

Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Memastikan bahwa karyawan terlatih dengan baik dan memahami prosedur manajemen risiko adalah kunci. Pelatihan berkelanjutan akan memastikan bahwa semua anggota tim siap menghadapi perubahan dan tantangan.

Pemantauan dan Evaluasi Berkelanjutan

Manajemen risiko adalah proses berkelanjutan. Perusahaan harus terus memantau lingkungan bisnis mereka dan menyesuaikan strategi mitigasi risiko sesuai dengan perubahan kondisi.

Melalui implementasi strategi-strategi ini, perusahaan dapat menciptakan rantai pasokan yang lebih tangguh dan mampu bertahan di tengah ketidakpastian pasar. Ini bukan hanya tentang mengurangi kerugian, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kokoh untuk pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang bisnis.

Penerapan Teknologi dalam Mitigasi Risiko

Peran teknologi dalam manajemen risiko rantai pasokan tidak bisa diabaikan. Penggunaan sistem informasi canggih seperti Enterprise Resource Planning (ERP) dan Supply Chain Management (SCM) dapat meningkatkan efisiensi dan transparansi. Teknologi ini memungkinkan perusahaan untuk memantau dan menganalisis data secara real-time, memprediksi potensi masalah, dan merespon dengan cepat jika terjadi gangguan.

Teknologi Blockchain juga mulai populer sebagai cara untuk meningkatkan keamanan dan integritas data dalam rantai pasokan. Dengan blockchain, setiap transaksi dicatat secara permanen dan tidak bisa diubah, yang mengurangi risiko kecurangan dan kesalahan.

Peran Deliveree dalam Mengurangi Risiko

Salah satu contoh penerapan teknologi yang efektif dalam mitigasi risiko rantai pasokan adalah penggunaan jasa ekspedisi berbasis teknologi seperti Deliveree. Dengan fokus pada solusi logistik yang terintegrasi dan berbasis teknologi, Deliveree dapat membantu perusahaan mengurangi berbagai risiko operasional dengan menawarkan jasa pengiriman dengan sistem Full Truck Load (FTL) yang komprehensif.

Penggunaan platform seperti Deliveree memungkinkan perusahaan untuk memiliki kontrol yang lebih baik atas pengiriman mereka. Dengan fitur pelacakan waktu nyata dan layanan bantuan 24 jam, perusahaan dapat memantau status pengiriman dan mengidentifikasi masalah sebelum berkembang menjadi masalah besar. Ini juga memungkinkan penyesuaian cepat pada rencana pengiriman jika diperlukan, sehingga meningkatkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi.

Selain itu, Deliveree mengadopsi pendekatan berbasis data dalam pengoperasian logistiknya melalui dashbor analitik yang ditawarkan gratis kepada Anda. Hal ini memungkinkan analisis mendalam tentang pola pengiriman, yang bisa digunakan untuk mengoptimalkan rute dan mengurangi risiko keterlambatan. Penggunaan teknologi canggih juga meminimalisir risiko kesalahan manusia, yang sering menjadi faktor utama dalam gangguan operasional. Deliveree juga menawarkan 16 jenis kendaraan dari mulai kendaraan city car dengan kapasitas 250 kg sampai dengan truk tronton dengan kapasitas angkut 18 ton sehingga memastikan bahwa kendala logistik Anda bisa diatasi dengan baik.

Beberapa keuntungan Deliveree secara garis besar antara lain:

  • Efisiensi Waktu dan Biaya: Deliveree mengoptimalkan rute dan penggunaan sumber daya, yang mengurangi biaya logistik dan meningkatkan efisiensi waktu. Anda bisa pesan langsung lewat aplikasi tanpa harus pergi ke kantor cabang.
  • Fleksibilitas dan Skalabilitas: Dengan pilihan layanan FTL dan LCL, Deliveree dapat menyesuaikan layanannya dengan kebutuhan spesifik perusahaan, baik untuk pengiriman skala besar maupun kecil.  Deliveree juga menawarkan waktu penjemputan yang bervariasi dari mulai 1 jam kedepan hingga 30 hari kedepan.
  • Teknologi Canggih: Deliveree menawarkan pemesanan online dan penjemputan pintu ke pintu, platform Deliveree juga menyediakan fitur pelacakan dan manajemen pengiriman yang canggih, meningkatkan kontrol dan visibilitas atas rantai pasokan.
  • Biaya Termasuk Semua: Dengan standar layanan yang tinggi, semua pemesanan di Deliveree sudah termasuk pengemudi, bensin, layanan pintu ke pintu, bongkar muat barang, dan asuransi gratis hingga Rp 1 Miliar untuk pelanggan akun bisnis gratis Deliveree.
  • Dashbor Analitik Canggih: Dengan Deliveree, Anda akan membuka akses terhadap penggunaan dashbor analitik yang canggih yang bisa Anda gunakan kapan saja dan di mana saja secara gratis, sehingga Anda bisa melihat dan menghitung efisiensi operasional dan biaya logistik Anda untuk menjamin kehematan dan kecepatan pengiriman yang optimal sesuai dengan standar perusahaan Anda.
  • Bantuan CS 24/7: Tidak kalah pentingnya adalah Deliveree juga menawarkan layanan bantuan dari CS yang tidak pernah tutup bahkan di hari libur dan tanggal merah sekalipun. Sehingga Anda dijamin tidak akan pernah kesulitan dalam mencari jawaban ataupun bantuan dari vendor.

Kesimpulan

Manajemen risiko dalam rantai pasokan adalah tugas yang kompleks namun penting. Mengadopsi pendekatan yang komprehensif dan memanfaatkan teknologi seperti yang ditawarkan oleh Deliveree dapat membantu perusahaan tidak hanya dalam mengurangi risiko tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional. Dalam dunia yang terus berubah, kemampuan untuk mengelola risiko dengan efektif akan menjadi pembeda utama antara perusahaan yang sukses dan yang gagal,

Axel Pangilinan

Head of Business Deliveree, berpengalaman 9+ tahun di logistik. Berfokus pada inovasi strategi bisnis Deliveree.

scroll

Blog ini hanya tersedia di bahasa Inggris . Klik dibawah ini untuk melihat di Inggris.

flag indonesia
Kembali