Analisis Biaya pada Pengiriman First Mile

Gambar sebuah laptop di atas meja dengan grafik analisis biaya pada layarnya, bertuliskan "ANALISIS BIAYA FIRST-MILE DELIVERY" di latar depan, dengan latar belakang gudang dan rak berisi kotak.

Efisiensi adalah kata kunci dalam dunia bisnis, dan rantai pasok tidak terkecuali. Salah satu tahapan yang seringkali menguras biaya namun kerap luput dari perhatian adalah first mile. Memahami dan menganalisis biaya first mile dapat menjadi langkah strategis untuk memangkas pengeluaran dan meningkatkan profitabilitas. Dengan Deliveree, Anda bisa menghemat biaya pengiriman first mile hingga 30%. Cek ongkir Deliveree sekarang melalui tombol berikut.

ArrayCEK TARIF EKSPEDISIWHATSAPP 24/7WHATSAPP 24/7

Faktor yang Memengaruhi Biaya First Mile

Biaya first mile adalah biaya yang dikeluarkan untuk mengumpulkan barang dari produsen atau pemasok dan membawanya ke pusat distribusi atau lokasi penyimpanan. Biaya ini dapat mencakup berbagai faktor, termasuk:

  1. Jarak pengiriman: Semakin jauh jarak pengiriman, tentunya biaya transportasi akan semakin tinggi. Strategi konsolidasi barang sebelum first mile dapat membantu mengurangi frekuensi pengiriman dan menghemat biaya. Untuk mendapatkan Penjelasan Lengkap Pengiriman First Mile, penting untuk memahami setiap aspek yang mempengaruhi biaya ini.
  2. Mode transportasi: Pilihan moda transportasi, seperti truk, kereta api, pesawat, atau bahkan jasa kurir, berdampak signifikan pada biaya. Truk seringkali menjadi pilihan hemat biaya untuk jarak pendek, sementara moda lain lebih cocok untuk jarak jauh atau pengiriman cepat. Penerapan Teknologi dalam Pengiriman First Mile juga memainkan peran penting dalam mengoptimalkan biaya dan efisiensi pengiriman.
  3. Frekuensi pengiriman: Seringnya pengiriman dalam jumlah kecil tentu lebih mahal dibanding pengiriman besar dalam interval waktu yang lebih panjang. Perencanaan produksi dan inventaris yang baik dapat membantu mengurangi frekuensi first mile.
  4. Biaya tenaga kerja: Biaya terkait tenaga kerja meliputi upah pengemudi, pekerja gudang, dan personel operasional lainnya. Pemanfaatan teknologi automasi dan optimalisasi rute dapat membantu efisiensi tenaga kerja.
  5. Bahan bakar: Fluktuasi harga bahan bakar berdampak langsung pada biaya transportasi. Kontrak bahan bakar dengan harga tetap atau penggunaan kendaraan hemat energi bisa menjadi solusi.
  6. Biaya administrasi: Biaya dokumentasi, perizinan, dan asuransi juga turut berkontribusi dalam total biaya first mile. Standarisasi proses dan pemanfaatan platform digital dapat membantu mengurangi biaya administrasi.

Strategi Mengoptimalkan Biaya First Mile

Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi biaya, berikut beberapa strategi optimalisasi untuk mengurangi biaya first mile yang dapat diterapkan:

  • Kemitraan dengan penyedia jasa logistik: Negosiasi tarif dengan penyedia jasa logistik atau memilih penyedia yang menawarkan tarif per volume/berat yang kompetitif dapat menghemat biaya. Memahami Peran Penting Pergudangan pada Pengiriman First Mile juga dapat mempengaruhi pilihan lokasi dan strategi penyimpanan yang efisien.
  • Optimalisasi rute pengiriman: Penggunaan software perencanaan rute dapat membantu menemukan rute terpendek dan tercepat, sehingga meminimalisir jarak tempuh dan efisiensi bahan bakar.
  • Konsolidasi barang: Menggabungkan barang dari beberapa sumber atau pengiriman ke dalam satu kendaraan berkapasitas besar dapat mengurangi frekuensi pengiriman dan biaya per unit.
  • Jaringan gudang strategis: Memiliki jaringan gudang di lokasi terdekat dengan sumber produksi atau permintaan dapat mempersingkat jarak first mile dan meningkatkan efisiensi.
  • Investasi teknologi: Pemanfaatan teknologi seperti sistem manajemen transportasi (TMS) dan pelacakan barang secara real-time dapat meningkatkan visibilitas dan kontrol atas aktivitas first mile, sehingga pengambilan keputusan berbasis data menjadi lebih baik.

Analisis Biaya vs. Kecepatan Pengiriman

Dalam upaya optimalisasi biaya first mile, penting untuk mempertimbangkan keseimbangan dengan kecepatan pengiriman. Menurunkan biaya dengan menggunakan moda transportasi yang lebih lambat atau rute yang kurang efisien mungkin berdampak pada kepuasan pelanggan dan penjualan. Oleh karena itu, analisis biaya-kecepatan perlu dilakukan untuk menemukan titik optimal yang memenuhi kebutuhan bisnis dan harapan pelanggan. Oleh karena itu, analisis biaya-kecepatan perlu dilakukan untuk menemukan titik optimal yang memenuhi kebutuhan bisnis dan harapan pelanggan. Ini termasuk mempertimbangkan Tantangan Pengiriman First Mile Beserta Solusinya dan memahami Perbedaan First Mile, Middle Mile dan Last Mile untuk strategi yang lebih efektif.

Hemat Biaya First Mile dengan Deliveree

Deliveree mengumpulkan ribuan harga dari vendor truk kemudian kemudian membandingkan harga-harga tersebut untuk menentukan harga ekspedisi FTL yang paling terjangkau. Harga inilah yang kemudian ditawarkan kepada pelanggan, dengan rata-rata 30% lebih murah di bawah harga pasar.

Anda bisa cek estimasi harga Deliveree menggunakan kalkulator harga instan di situs kami, atau langsung di aplikasi mobile kami yang tersedia untuk Android maupun iOS.

Kesimpulan

Analisis biaya first mile merupakan komponen penting dalam strategi optimalisasi rantai pasok. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi dan menerapkan strategi optimalisasi yang tepat, perusahaan dapat memangkas biaya pengiriman, meningkatkan efisiensi, dan meraih keunggulan kompetitif. Seiring perkembangan teknologi dan model bisnis yang dinamis, penting untuk terus mengevaluasi dan menyesuaikan strategi first mile agar senantiasa adaptif dan relevan dengan kebutuhan bisnis jangka panjang.

Ingat, first mile bukan sekadar biaya, melainkan investasi dalam keberlangsungan dan peningkatan profitabilitas bisnis Anda.

Axel Pangilinan

Head of Business Deliveree, berpengalaman 9+ tahun di logistik. Berfokus pada inovasi strategi bisnis Deliveree.

scroll

Blog ini hanya tersedia di bahasa Inggris . Klik dibawah ini untuk melihat di Inggris.

flag indonesia
Kembali