Analitik Prediktif dalam Logistik: Fungsi & Info Lainnya

Tangan memegang tablet di dalam gudang, menampilkan analitik prediktif dengan grafik tren logistik dan teks "Analitik Prediktif: Prediksi Tren Logistik".

Analitik prediktif dalam logistik merujuk pada penggunaan data historis, algoritma, dan model matematika untuk memprediksi kejadian atau tren yang akan datang. Dengan penerapan analitik prediktif, perusahaan logistik dapat meminimalkan biaya, meningkatkan pelayanan pelanggan, dan meningkatkan kecepatan operasi. Klik tombol di bawah untuk hubungi Tim Bisnis kami dan memperoleh informasi lengkap tentang layanan Deliveree yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam logistik.

Cek Tarif EkspedisiCEK ONGKIRwhatsapp logoWA TIM BISNIS

Apa yang Dimaksud dengan Analitik Prediktif?

Analitik prediktif adalah teknik yang digunakan untuk menganalisis data historis dan saat ini guna memprediksi hasil atau tren yang akan terjadi di masa depan. Dalam konteks logistik, analitik prediktif memanfaatkan berbagai alat statistik, pembelajaran mesin (machine learning), dan algoritma untuk meramalkan kebutuhan, memperkirakan permintaan, mengoptimalkan rute pengiriman, dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan menganalisis data yang ada, analitik prediktif memberikan wawasan yang dapat digunakan untuk mengambil keputusan yang lebih baik dan mengurangi risiko dalam operasi logistik.

 

Bagaimana Analitik Prediktif Berbeda dari Analitik Deskriptif dan Diagnostik dalam Logistik?

  • Analitik Deskriptif: Fokus pada pengumpulan dan analisis data historis untuk memberikan gambaran atau laporan tentang apa yang telah terjadi. Misalnya, menganalisis pengiriman sebelumnya atau kinerja rute yang telah dilakukan untuk mengidentifikasi pola.
  • Analitik Diagnostik: Berusaha untuk menjelaskan mengapa suatu kejadian atau hasil terjadi. Dalam logistik, ini bisa berupa analisis mengapa keterlambatan pengiriman terjadi berdasarkan variabel tertentu seperti cuaca atau masalah pada armada.
  • Analitik Prediktif: Berbeda karena fokusnya pada memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan dengan menggunakan model matematis dan algoritma pembelajaran mesin. Dalam logistik, ini dapat berarti meramalkan kapan permintaan produk tertentu akan meningkat atau bagaimana rute pengiriman bisa berubah berdasarkan data masa lalu dan tren yang diamati.

Dengan kata lain, analitik deskriptif dan diagnostik memberikan wawasan tentang apa yang terjadi dan mengapa, sementara analitik prediktif memberikan wawasan tentang apa yang kemungkinan besar akan terjadi, memungkinkan perusahaan untuk mengambil langkah proaktif.

Mengapa Analitik Prediktif Menjadi Tren Penting di Industri Logistik Modern?

Analitik prediktif menjadi tren penting di industri logistik modern karena beberapa alasan:

  1. Efisiensi operasional: Dengan mampu memprediksi kebutuhan pengiriman atau permintaan pelanggan, perusahaan logistik dapat merencanakan lebih baik dan menghindari keterlambatan atau kekurangan stok.
  2. Optimisasi biaya: Memahami pola permintaan dan waktu yang tepat untuk pengiriman memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan rute dan armada, mengurangi biaya bahan bakar dan operasional.
  3. Peningkatan layanan pelanggan: Prediksi yang lebih akurat mengenai waktu pengiriman dan tingkat permintaan membantu perusahaan logistik untuk memenuhi harapan pelanggan dengan lebih baik, meningkatkan kepuasan pelanggan.
  4. Pengelolaan risiko: Analitik prediktif memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan merencanakan masalah potensial sebelum terjadi, mengurangi potensi gangguan dalam rantai pasok.
  5. Penerapan teknologi terbaru: Seiring dengan perkembangan teknologi seperti IoT, AI, dan big data, penggunaan analitik prediktif menjadi lebih relevan dalam meningkatkan daya saing industri logistik.

Apa Saja Komponen Utama yang Mendukung Analitik Prediktif dalam Logistik?

Beberapa komponen utama yang mendukung analitik prediktif dalam logistik meliputi:

  1. Data yang besar dan berkualitas: Analitik prediktif membutuhkan akses ke sejumlah besar data operasional dan transaksi, seperti riwayat pengiriman, permintaan pasar, kondisi cuaca, dan lainnya.
  2. Teknologi pembelajaran mesin (Machine Learning): Algoritma pembelajaran mesin digunakan untuk mengidentifikasi pola dalam data dan membuat prediksi berbasis data historis dan tren masa depan.
  3. Platform analitik canggih: Sistem dan perangkat lunak yang memungkinkan pengolahan data dalam jumlah besar dengan cepat, serta menghasilkan wawasan yang dapat diterapkan dalam operasi logistik sehari-hari.
  4. IoT (Internet of Things): Sensor dan perangkat IoT yang mengumpulkan data waktu nyata tentang kondisi pengiriman, kendaraan, dan produk yang bergerak melalui rantai pasokan.
  5. Kecerdasan buatan (AI): Sistem AI dapat membuat prediksi berbasis data lebih cepat dan lebih akurat, yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih tepat waktu dan informatif dalam logistik.

Apa Manfaat Utama Analitik Prediktif dalam Perencanaan Rute Pengiriman?

Manfaat utama analitik prediktif dalam perencanaan rute pengiriman antara lain:

  1. Optimisasi rute: Dengan memanfaatkan data historis dan real-time, analitik prediktif dapat membantu merencanakan rute pengiriman yang paling efisien, mengurangi waktu tempuh dan konsumsi bahan bakar.
  2. Mengurangi keterlambatan: Prediksi cuaca dan kondisi lalu lintas memungkinkan perusahaan untuk merencanakan rute alternatif guna menghindari hambatan yang dapat menyebabkan keterlambatan.
  3. Meningkatkan efisiensi armada: Analitik prediktif memungkinkan penjadwalan kendaraan dan pengemudi yang optimal, mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan produktivitas.
  4. Peningkatan pengalaman pelanggan: Dengan rencana pengiriman yang lebih tepat waktu, pelanggan menerima barang sesuai jadwal, yang berkontribusi pada kepuasan pelanggan yang lebih tinggi.
  5. Perencanaan yang lebih baik dalam situasi darurat: Dalam hal gangguan tak terduga (misalnya bencana alam), analitik prediktif memungkinkan perusahaan untuk dengan cepat mengalihkan rute dan mengambil langkah-langkah mitigasi yang tepat.

Apa Saja Tantangan yang Dihadapi dalam Penerapan Analitik Prediktif di Logistik?

Beberapa tantangan yang dihadapi dalam penerapan analitik prediktif di logistik antara lain:

 

  1. Kualitas dan konsistensi data: Data yang tidak lengkap, tidak akurat, atau tersebar di berbagai sumber dapat mengurangi efektivitas model analitik prediktif. Mengumpulkan data yang berkualitas tinggi dari berbagai saluran menjadi tantangan utama.
  2. Kompleksitas implementasi teknologi: Mengintegrasikan alat analitik prediktif ke dalam sistem logistik yang sudah ada memerlukan waktu, biaya, dan sumber daya yang signifikan, serta keterampilan teknis yang mumpuni.
  3. Keterbatasan keahlian: Perusahaan logistik mungkin kesulitan untuk menemukan tenaga ahli dalam pembelajaran mesin dan analitik data untuk memanfaatkan analitik prediktif dengan maksimal.
  4. Perubahan dalam tren pasar: Mengandalkan prediksi berbasis data historis bisa jadi kurang efektif jika tren pasar atau kondisi luar biasa berubah secara signifikan (misalnya krisis ekonomi, pandemi).
  5. Keamanan data: Dengan meningkatnya volume data yang dikumpulkan dan diproses, perlindungan data menjadi hal yang sangat penting untuk menghindari kebocoran atau penyalahgunaan informasi.

Dengan memahami dan mengatasi tantangan-tantangan tersebut, perusahaan logistik dapat memanfaatkan analitik prediktif untuk meningkatkan operasional dan meraih efisiensi yang lebih baik.

Deliveree sebagai Pilihan Pengiriman yang Praktis dan Andal

Deliveree menawarkan layanan pengiriman yang dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan logistik dengan menyediakan armada kendaraan yang bervariasi dan harga yang kompetitif. Berikut adalah beberapa keunggulan utama dari Deliveree:

  • Pilihan Armada yang Lengkap: Deliveree menyediakan kendaraan mulai dari mobil kecil hingga truk besar, sehingga pelanggan dapat menyesuaikan pilihan armada dengan kebutuhan pengiriman mereka.
  • Biaya yang Transparan: Tarif pengiriman ditampilkan secara rinci pada saat pemesanan, tanpa adanya biaya tersembunyi.
  • Pelacakan Real-Time: Melalui aplikasi Deliveree, pelanggan dapat memantau posisi barang dan status pengiriman secara langsung hingga proses selesai.
  • Fasilitas Khusus untuk Bisnis: Akun bisnis Deliveree menghadirkan fitur tambahan yang dirancang untuk mendukung pengiriman rutin dan meningkatkan efisiensi logistik perusahaan.
  • Pengiriman Tepat Waktu: Dengan berbagai pilihan kendaraan dan layanan ekspres, Deliveree memastikan barang tiba sesuai jadwal yang telah ditentukan.

Apa Fitur Utama dalam Layanan Deliveree?

Deliveree menghadirkan sejumlah fitur inovatif untuk mempermudah proses pengiriman sekaligus meningkatkan kenyamanan pelanggan. Fitur-fitur ini mencakup pelacakan barang secara langsung, beragam opsi kendaraan, serta tarif transparan yang membantu pelanggan dalam mengatur logistik dengan lebih efektif.

FiturPesan Kendaraan
HargaPer jenis kendaraan
Pilihan TrukPilih sendiri
KapasitasSeluruh ruang kargo
KontrolSesuai keinginan
LayananDisesuaikan kebutuhan
Pick-upTercepat di hari yang sama
RuteLangsung ke lokasi tujuan
KecepatanLangsung
ETASesuai jadwal pilihan
AsuransiTersedia
BantuanLive CS 24/7
Akun BisnisTersedia

Apa Manfaat Utama dari Akun Bisnis Deliveree?

Akun bisnis Deliveree memberikan berbagai keuntungan yang dirancang khusus untuk kebutuhan logistik perusahaan, seperti:

  • Laporan Faktur Pascabayar: Mempermudah pengelolaan administrasi dan pencatatan keuangan perusahaan.
  • Asuransi Pengiriman Lebih Lengkap: Memberikan perlindungan tambahan untuk barang selama pengiriman.
  • Dasbor Pemesanan Terintegrasi: Mempermudah pengelolaan logistik secara lebih efisien dalam satu platform.
  • Dukungan dari Account Manager Pribadi: Menyediakan bantuan khusus untuk memastikan kelancaran proses pengiriman.
  • Panduan Pengemudi yang Lebih Rinci: Memberikan arahan yang jelas untuk mendukung kelancaran proses pengiriman.
  • Layanan Tambahan yang Fleksibel: Menyesuaikan kebutuhan logistik perusahaan dengan layanan tambahan yang fleksibel.

Dengan fitur-fitur ini, Deliveree menawarkan solusi logistik yang praktis, aman, dan hemat biaya bagi perusahaan, sekaligus membantu meningkatkan efisiensi operasional bisnis secara keseluruhan.

Axel Pangilinan

Head of Business Deliveree, berpengalaman 9+ tahun di logistik. Berfokus pada inovasi strategi bisnis Deliveree.

scroll

Blog ini hanya tersedia di bahasa Inggris . Klik dibawah ini untuk melihat di Inggris.

flag indonesia
Kembali