Apa Itu Integrated Supply Chain Management?

Integrated Supply Chain Management (ISCM) berperan penting dalam mengoptimalkan efisiensi & efektivitas operasional bisnis, memastikan tiap tahapan rantai pasok saling terhubung & sinergis.

Sebagai penyedia layanan FTL, Deliveree berkaitan erat dengan ISCM dalam mendukung efisiensi rantai pasok suatu bisnis. Klik tombol di bawah untuk cek kalkulator ongkir FTL Deliveree.

ArrayCEK ONGKIRWHATSAPP 24/7WHATSAPP 24/7

Apa Itu Integrated Supply Chain Management?

Integrated Supply Chain Management (ISCM) atau Manajemen Rantai Pasok Terintegrasi (MRPT) merupakan konsep dasar supply chain management dengan pendekatan holistik dalam mengelola seluruh aliran produk, informasi, dan keuangan yang terkait dengan pengadaan bahan baku, produksi barang, dan pengiriman produk kepada konsumen. Konsep ini melibatkan koordinasi dan kolaborasi yang erat antara semua pihak yang terlibat dalam rantai pasokan, termasuk pemasok, produsen, distributor, dan pengecer.

Apa Tujuan Integrated Supply Chain Management?

Tujuan utama dari Integrated Supply Chain Management adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, mempercepat waktu produksi dan respons, serta meningkatkan kepuasan pelanggan melalui kerjasama yang lebih erat antara semua elemen dalam rantai pasok.

Integrated Supply Chain Management: Horizontal & Vertikal

Ada dua jenis utama manajemen rantai pasok terintegrasi, yaitu horizontal dan vertikal.

Integrated Supply Chain Management Vertikal

Integrated Supply Chain Management vertikal adalah pendekatan dalam pengelolaan rantai pasok yang melibatkan integrasi dan koordinasi yang erat antara berbagai tingkatan rantai pasok, seperti pemasok, produsen, distributor, dan pengecer. Peran supply chain management di Indonesia adalah untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan memperbaiki aliran produk dan informasi dari awal hingga akhir rantai pasok. Ini sering melibatkan pembentukan kemitraan jangka panjang atau integrasi operasi di antara berbagai entitas rantai pasok.

Integrated Supply Chain Management Horizontal

Integrated Supply Chain Management horizontal adalah strategi kolaborasi antara perusahaan yang beroperasi di tingkat yang sama dalam rantai nilai. Tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas melalui berbagi sumber daya, informasi, dan teknologi, seringkali antara perusahaan dengan produk atau layanan yang saling melengkapi. Pendekatan ini membantu perusahaan dalam inovasi, pengurangan biaya, dan peningkatan daya saing pasar.

Keuntungan Integrated Supply Chain Management Vertikal

Integrated Supply Chain Management menawarkan berbagai keuntungan, antara lain:

  1. Efisiensi operasional yang lebih tinggi: Dengan mengintegrasikan berbagai proses dan fungsi rantai pasok, perusahaan dapat mengurangi waktu tunggu, mengoptimalkan penggunaan sumber daya, dan meningkatkan aliran barang dan informasi.
  2. Pengurangan biaya: Integrasi membantu dalam mengeliminasi redundansi, mengurangi biaya operasional, dan seringkali menghasilkan penghematan biaya melalui pembelian bersama dan pengelolaan logistik yang lebih efektif.
  3. Kepuasan pelanggan yang meningkat: Dengan rantai pasok yang lebih responsif dan efisien, perusahaan dapat lebih cepat memenuhi permintaan pelanggan, yang berkontribusi pada peningkatan kepuasan pelanggan.
  4. Fleksibilitas dan responsivitas yang lebih baik: Integrasi memungkinkan perusahaan untuk lebih cepat menyesuaikan diri dengan perubahan dalam permintaan pasar atau kondisi operasional.
  5. Inovasi dan kolaborasi yang ditingkatkan: Integrasi seringkali mengarah pada kolaborasi yang lebih erat antara pemasok, produsen, dan distributor, yang dapat memicu inovasi, pengembangan produk baru, dan sinergi bisnis dengan logistik dalam rantai pasok.
  6. Pengelolaan risiko yang lebih baik: Dengan visibilitas yang lebih baik dan kontrol yang lebih kuat atas rantai pasok, perusahaan dapat lebih efektif mengidentifikasi dan mengelola risiko.
  7. Keberlanjutan: Integrasi manajemen rantai pasok juga dapat mendukung upaya keberlanjutan, seperti pengurangan limbah, penggunaan sumber daya yang lebih efisien, dan pengurangan emisi karbon.
  8. Daya saing pasar yang ditingkatkan: Dengan rantai pasok yang lebih efisien dan biaya yang lebih rendah, perusahaan dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar.

Bagaimana Cara Mengintegrasikan Rantai Pasok Anda?

Mengintegrasikan rantai pasok memerlukan strategi yang terencana dan eksekusi yang cermat untuk dapat meraih keuntungan & efisiensi bisnis dengan supply chain management. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk mengintegrasikan rantai pasok:

  1. Analisis dan Pemahaman Rantai Pasok Saat Ini
    Mulailah dengan memahami setiap aspek rantai pasok Anda, termasuk pemasok, proses internal, dan saluran distribusi. Identifikasi area-area di mana integrasi dapat membawa peningkatan.
  2. Pengembangan Strategi Integrasi
    Buat strategi yang menguraikan bagaimana integrasi akan dicapai. Ini bisa termasuk peningkatan teknologi informasi, perubahan proses operasional, atau pembentukan kemitraan dengan pemasok atau distributor.
  3. Adopsi Teknologi yang Tepat
    Investasikan dalam sistem manajemen rantai pasok yang efektif, seperti ERP (Enterprise Resource Planning) atau SCM (Supply Chain Management) software, yang dapat menyederhanakan proses dan meningkatkan visibilitas di seluruh rantai. Selain itu perlu dipahami pentingnya manajemen transportasi dalam supply chain.
  4. Kolaborasi dengan Pemasok dan Mitra
    Kembangkan hubungan yang lebih dekat dan kolaboratif dengan pemasok dan mitra. Ini dapat meliputi berbagi data dan informasi, serta merencanakan dan meramalkan bersama.
  5. Optimasi Proses Logistik
    Perbaiki proses logistik untuk memastikan pengiriman yang efisien dan tepat waktu. Ini bisa melibatkan strategi seperti pengelolaan persediaan yang lebih baik, pengiriman gabungan, atau pemilihan rute yang lebih efisien.
  6. Implementasi Pengukuran Kinerja
    Tetapkan metrik kinerja untuk memantau efektivitas integrasi rantai pasok. Ini dapat mencakup waktu pengiriman, biaya operasional, tingkat kepuasan pelanggan, dan tingkat inventaris.
  7. Pengembangan Sumber Daya Manusia
    Latih dan kembangkan tim Anda untuk bekerja dalam sistem rantai pasok yang terintegrasi. Pastikan mereka memahami tujuan dan proses baru.
  8. Manajemen Perubahan yang Efektif
    Mengintegrasikan rantai pasok sering kali memerlukan perubahan signifikan dalam cara kerja. Manajemen perubahan yang efektif sangat penting untuk memastikan transisi yang mulus.
  9. Pengembangan Berkelanjutan
    Evaluasi terus-menerus dan penyesuaian strategi integrasi perlu dilakukan untuk mengatasi tantangan baru dan memanfaatkan teknologi atau praktik terbaik yang muncul.
  10. Fokus pada Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial
    Pertimbangkan aspek keberlanjutan dan tanggung jawab sosial dalam strategi integrasi Anda. Ini termasuk mengurangi limbah, mengoptimalkan penggunaan energi, dan memastikan praktik bisnis yang etis.

Mengintegrasikan rantai pasok adalah proses berkelanjutan yang membutuhkan penyesuaian dan peningkatan terus-menerus untuk beradaptasi dengan perubahan di pasar dan teknologi.

Bagaimana Deliveree Mengintegrasikan Rantai Pasok Anda?

Deliveree, sebagai penyedia layanan Full Truckload (FTL), berkontribusi dalam optimalisasi Rantai Pasokan Terintegrasi (ISCM) melalui beberapa poin berikut:

  • Armada Truk Beragam: Deliveree menawarkan berbagai jenis truk, dari city car hingga Tronton Box, untuk memenuhi kebutuhan pengiriman Anda.
  • Harga Kompetitif: Deliveree memberikan harga FTL yang bersaing, menghemat pengeluaran logistik Anda.
  • Pelacakan GPS Real-time: Pantau status pengiriman Anda kapan saja melalui platform Deliveree.
  • Layanan Pelanggan 24/7: Kami siap membantu Anda 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
  • Fleksibilitas: Pesan pengiriman FTL kapanpun Anda membutuhkannya.

Dengan teknologi mutakhir, Deliveree menghadirkan solusi logistik optimal. Layanan FTL (Full Truckload) yang handal dan modern dari Deliveree membantu bisnis Anda mencapai profitabilitas dan efisiensi operasional, serta terintegrasi dengan mulus ke dalam strategi Manajemen Rantai Pasok Anda.

Axel Pangilinan

Head of Business Deliveree, berpengalaman 9+ tahun di logistik. Berfokus pada inovasi strategi bisnis Deliveree.

scroll

Blog ini hanya tersedia di bahasa Inggris . Klik dibawah ini untuk melihat di Inggris.

flag indonesia
Kembali