Barang Lartas: Panduan dan Regulasi Barang Impor

Tumpukan kotak kardus dengan simbol larangan merah di depan, disertai teks "Ketahui Jenis Barang Lartas".

Barang Lartas (Larangan dan Pembatasan) merujuk pada produk yang dikenakan pembatasan atau larangan khusus dalam kegiatan impor dan ekspor. Maka, pemahaman yang mendalam tentang barang Lartas dan prosedur impor yang terkait sangat penting untuk memastikan kelancaran alur logistik. Tekan tombol di bawah ini untuk hubungi Tim Bisnis kami dan mendapatkan informasi lengkap mengenai layanan Deliveree yang dirancang untuk memperkuat efisiensi dan transparansi dalam logistik.

Cek Tarif EkspedisiCEK ONGKIRwhatsapp logoWA TIM BISNIS

Apa yang Dimaksud dengan Barang Lartas dalam Proses Import?

Barang Lartas (Larangan dan Pembatasan) dalam konteks impor merujuk pada barang-barang yang diatur secara ketat oleh pemerintah untuk diperdagangkan di Indonesia. Barang ini biasanya dikenakan pembatasan baik karena alasan keamanan, kesehatan, atau perlindungan terhadap industri domestik. Pemerintah memberlakukan regulasi yang ketat terhadap impor barang lartas untuk memastikan bahwa barang yang masuk ke pasar Indonesia memenuhi standar kualitas, keselamatan, dan lingkungan yang ditetapkan.

Apa Saja Kategori Barang yang Termasuk dalam Daftar Barang Lartas?

Barang lartas di Indonesia dapat dibagi ke dalam beberapa kategori, antara lain:

  1. Barang yang berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan: Seperti bahan kimia berbahaya, obat-obatan, atau produk yang dapat membahayakan konsumen.
  2. Barang yang dapat merusak lingkungan: Misalnya limbah berbahaya atau barang yang dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola dengan benar.
  3. Barang yang dilindungi hak kekayaan intelektual: Seperti barang yang melanggar paten, merek dagang, atau hak cipta.
  4. Barang yang mengancam industri domestik: Misalnya barang yang dapat merugikan produsen lokal, terutama yang berkaitan dengan industri pertanian atau manufaktur.
  5. Barang dengan pertimbangan keamanan negara: Seperti senjata, amunisi, atau teknologi sensitif yang dapat mengancam stabilitas negara.

Mengapa Pemerintah Mengatur Impor Barang Lartas secara Ketat?

Pemerintah mengatur impor barang lartas secara ketat dengan tujuan untuk:

  1. Melindungi kesehatan masyarakat: Barang-barang yang berbahaya bagi kesehatan, seperti bahan kimia atau produk medis yang tidak terstandarisasi, dapat membahayakan konsumen jika tidak diawasi dengan ketat.
  2. Menjaga keamanan nasional: Barang tertentu, seperti senjata atau perangkat yang dapat digunakan dalam aktivitas terorisme, dapat membahayakan keamanan negara.
  3. Melindungi industri domestik: Pembatasan terhadap barang lartas juga bertujuan untuk melindungi industri lokal dari persaingan yang tidak sehat atau barang impor yang dapat merusak pasar domestik.
  4. Menghindari kerusakan lingkungan: Untuk memastikan bahwa barang yang masuk ke Indonesia tidak merusak ekosistem atau mencemari lingkungan.
  5. Menjamin kualitas dan kepatuhan standar: Pemerintah juga mengatur barang lartas agar hanya barang dengan kualitas dan standar yang sesuai yang dapat diperdagangkan di Indonesia.

Apa Perbedaan antara Barang Lartas dan Barang Dilarang Impor?

Perbedaan utama antara barang lartas dan barang dilarang impor terletak pada tingkat pembatasan dan tujuan pengaturannya:

  1. Barang Lartas adalah barang yang dapat diimpor, tetapi dengan pembatasan tertentu, seperti izin khusus, sertifikasi, atau prosedur pemeriksaan yang ketat. Barang ini dapat diperdagangkan setelah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.
  2. Barang Dilarang Impor adalah barang yang dilarang masuk ke Indonesia tanpa pengecualian. Barang-barang ini tidak bisa diperdagangkan atau didistribusikan di Indonesia karena alasan tertentu, seperti ancaman terhadap kesehatan, keselamatan, atau keamanan nasional.

Apa Saja Regulasi yang Mengatur Barang Lartas di Indonesia?

Di Indonesia, regulasi yang mengatur barang lartas mencakup berbagai peraturan pemerintah, kementerian, dan lembaga terkait. Beberapa regulasi penting yang mengatur barang lartas adalah:

  1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan: Mengatur secara umum mengenai impor dan ekspor barang, termasuk barang lartas.
  2. Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag): Mengatur jenis barang yang masuk dalam kategori lartas serta prosedur yang harus dipenuhi untuk mengimpor barang tersebut.
  3. Peraturan Menteri Perindustrian: Mengatur barang yang dapat merugikan industri domestik dan prosedur untuk menjaga keseimbangan industri lokal.
  4. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM): Mengatur impor barang yang berkaitan dengan produk kesehatan, makanan, dan obat-obatan untuk memastikan standar keselamatan.
  5. Peraturan Kementerian Lingkungan Hidup: Mengatur impor barang yang dapat mencemari lingkungan atau merusak ekosistem.
  6. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2001 tentang Kepemilikan dan Perdagangan Senjata: Mengatur barang-barang yang terkait dengan pertahanan dan keamanan.

Apa Saja Langkah-langkah yang Harus Dilakukan untuk Mengimpor Barang Lartas?

Langkah-langkah untuk mengimpor barang lartas di Indonesia adalah sebagai berikut:

  1. Memastikan klasifikasi barang: Pastikan barang yang akan diimpor termasuk dalam kategori barang lartas berdasarkan regulasi yang ada.
  2. Mendapatkan izin impor khusus: Pengimpor harus mengajukan izin impor kepada instansi yang berwenang, seperti Kementerian Perdagangan atau BPOM, tergantung pada jenis barang.
  3. Memenuhi persyaratan teknis: Untuk barang tertentu, seperti bahan kimia atau obat-obatan, diperlukan sertifikasi teknis atau standar keamanan.
  4. Melakukan pemeriksaan dan uji kelayakan: Barang lartas yang masuk ke Indonesia akan melalui pemeriksaan dan uji kelayakan yang dilakukan oleh pihak berwenang, seperti Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
  5. Pembayaran bea cukai dan pajak: Pengimpor juga harus membayar bea cukai dan pajak yang dikenakan pada barang yang diimpor sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  6. Mematuhi ketentuan distribusi: Setelah barang lartas berhasil diimpor, distribusi barang harus mengikuti aturan yang ditetapkan oleh pemerintah untuk memastikan barang tersebut sampai ke tangan konsumen dengan aman dan sesuai standar.

Deliveree sebagai Pilihan Pengiriman yang Efisien dan Terpercaya

Deliveree menyediakan layanan pengiriman yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan logistik dengan menawarkan armada kendaraan yang bervariasi dan tarif yang kompetitif. Berikut adalah beberapa keunggulan utama layanan Deliveree:

 

  • Transparansi Tarif: Biaya pengiriman ditampilkan secara jelas saat pemesanan, tanpa adanya biaya tambahan yang tidak terduga.
  • Pilihan Armada yang Beragam: Mulai dari mobil kecil hingga truk besar, Deliveree memungkinkan pelanggan memilih kendaraan sesuai dengan kebutuhan pengiriman.
  • Pengiriman Tepat Waktu: Dengan berbagai jenis kendaraan dan layanan ekspres, Deliveree memastikan pengiriman dilakukan sesuai jadwal yang disepakati.
  • Pelacakan Real-Time: Melalui aplikasi Deliveree, pengguna dapat memantau status dan lokasi barang secara langsung hingga proses pengiriman selesai.
  • Layanan Bisnis Eksklusif: Akun bisnis Deliveree menawarkan fitur tambahan yang dirancang khusus untuk mendukung kebutuhan pengiriman rutin dan meningkatkan efisiensi logistik perusahaan.

Apa Fitur-Fitur Penting dalam Layanan Deliveree?

Deliveree menyediakan berbagai fitur inovatif untuk menyederhanakan pengiriman dan memberikan kenyamanan bagi pelanggan. Beberapa fitur tersebut meliputi pelacakan langsung, beragam pilihan armada, serta transparansi biaya yang membantu pelanggan dalam merencanakan logistik secara efisien.

FiturPesan Kendaraan
HargaPer jenis kendaraan
Pilihan TrukPilih sendiri
KapasitasSeluruh ruang kargo
KontrolSesuai keinginan
LayananDisesuaikan kebutuhan
Pick-upTercepat di hari yang sama
RuteLangsung ke lokasi tujuan
KecepatanLangsung
ETASesuai jadwal pilihan
AsuransiTersedia
BantuanLive CS 24/7
Akun BisnisTersedia

Apa Manfaat Utama Akun Bisnis Deliveree?

Akun bisnis Deliveree menyediakan berbagai keuntungan yang dirancang khusus untuk kebutuhan perusahaan, antara lain:

  • Laporan Faktur Pascabayar: Mempermudah pengelolaan administrasi dan pencatatan keuangan perusahaan.
  • Asuransi Pengiriman yang Lebih Lengkap: Memberikan perlindungan tambahan terhadap barang selama proses pengiriman.
  • Dasbor Pemesanan Terintegrasi: Membantu pengelolaan logistik menjadi lebih mudah dan efisien.
  • Dukungan Account Manager Pribadi: Menyediakan bantuan khusus untuk memastikan pengiriman berjalan lancar.
  • Panduan Pengemudi yang Lebih Rinci: Memberikan petunjuk yang jelas untuk mendukung proses pengiriman.
  • Layanan Tambahan yang Fleksibel: Disesuaikan dengan kebutuhan unik setiap perusahaan.

Dengan berbagai fitur dan keuntungan tersebut, Deliveree membantu perusahaan mengelola logistik secara lebih efisien, aman, dan hemat biaya, sehingga mendukung operasional bisnis yang lebih optimal.

Axel Pangilinan

Head of Business Deliveree, berpengalaman 9+ tahun di logistik. Berfokus pada inovasi strategi bisnis Deliveree.

scroll

Blog ini hanya tersedia di bahasa Inggris . Klik dibawah ini untuk melihat di Inggris.

flag indonesia
Kembali