Mengajukan klaim asuransi logistik adalah tahap penting untuk menyelamatkan Anda dari kerugian selama pengiriman barang. Bingung bagaimana caranya? Jangan khawatir, artikel ini infokan dengan Deliveree sebagai salah satu contoh. Deliveree adalah jasa ekspedisi dengan asuransi gratis dan harga terjangkau. Cek ongkir Deliveree dengan klik tombol di bawah.
Apa Itu Klaim Asuransi Logistik?
Klaim asuransi logistik adalah proses pengajuan kompensasi kepada perusahaan asuransi atas kerugian atau kerusakan barang yang terjadi selama proses pengiriman. Tujuannya? Tentu saja untuk memastikan Anda tidak mengalami kerugian finansial akibat insiden yang tak terduga.
Misalnya, saat mengirimkan barang berharga seperti mesin industri atau produk elektronik, risiko kerusakan bisa saja terjadi. Dengan asuransi logistik, Anda memiliki perlindungan tambahan yang memberikan ketenangan pikiran. Jadi, tidak perlu khawatir dengan potensi kerugian besar!
Kapan Klaim Asuransi Logistik Perlu Dilakukan?
Ada beberapa situasi di mana klaim asuransi logistik perlu segera diajukan. Misalnya:
- Kerusakan Barang: Barang yang diterima dalam kondisi cacat akibat proses pengiriman.
- Kehilangan Barang: Barang hilang selama transit atau tidak sampai ke tujuan.
- Keterlambatan Ekstrem: Jika keterlambatan pengiriman menyebabkan kerugian finansial, asuransi tertentu mungkin mencakup hal ini.
Tapi ingat, jangan menunda proses klaim! Sebagian besar perusahaan asuransi menetapkan batas waktu tertentu untuk melaporkan insiden, jika terlambat klaim Anda bisa saja ditolak. Pastikan Anda selalu membaca syarat dan ketentuan asuransi logistik.
Bagaimana Proses Pengajuan Klaim Asuransi Logistik?
Mengajukan klaim asuransi logistik mungkin terdengar rumit, tapi sebenarnya cukup mudah jika Anda tahu langkah-langkahnya yaitu:
- Laporkan Insiden Segera
Langkah pertama adalah melaporkan kejadian kepada perusahaan asuransi Anda. Sebutkan detail insiden, seperti waktu, tempat, dan jenis kerugian yang terjadi. - Siapkan Dokumen Penting
Meski tiap penyedia asuransi memiliki syarat dokumen untuk klaim asuransi yang berbeda, umumnya Anda diharapkan memiliki dokumen berikut:- Polis asuransi (dokumen resmi yang berisi perjanjian antara pemegang polis dan perusahaan asuransi mengenai hak, kewajiban, serta cakupan perlindungan yang diberikan).
- Invoice komersial (bukti transaksi yang mencantumkan detail barang, jumlah, dan harga).
- Bill of lading (dokumen pengangkutan yang menjadi bukti pengiriman dan tanda terima barang) atau dokumen pengiriman.
- Bukti kerusakan berupa foto atau video (pastikan Anda memiliki foto/video barang sebelum kerusakan sebagai perbandingan).
- Ajukan Klaim Resmi
Serahkan dokumen yang telah disiapkan kepada perusahaan asuransi. Biasanya, mereka akan memproses klaim Anda dalam waktu 7-14 hari kerja, tergantung kompleksitas kasusnya.
Apa Saja Tantangan dalam Mengajukan Klaim Asuransi Logistik?
Berikut beberapa tantangan yang mungkin akan Anda hadapi dan cara mengatasinya:
- Dokumen Tidak Lengkap
Kesalahan umum adalah tidak menyertakan dokumen pendukung yang lengkap. Solusinya? Pastikan semua dokumen sesuai dengan persyaratan asuransi. - Penolakan Klaim
Beberapa klaim ditolak karena alasan seperti keterlambatan pelaporan atau kerusakan yang dianggap tidak termasuk dalam cakupan polis. Untuk menghindarinya, baca syarat dan ketentuan polis dengan teliti. - Proses yang Memakan Waktu
Terkadang, proses klaim bisa memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan. Pastikan Anda terus berkomunikasi dengan pihak asuransi untuk mempercepat penyelesaian.
Apa yang Dilakukan Jika Klaim Asuransi Ditolak?
Jika klaim asuransi Anda ditolak, jangan panik. Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah:
- Periksa Alasan Penolakan: Baca kembali surat penolakan yang diberikan oleh pihak asuransi. Pastikan Anda memahami alasan penolakan tersebut, apakah karena dokumen kurang lengkap, laporan terlambat, atau kerusakan yang tidak tercakup dalam polis.
- Konsultasi dengan Perusahaan Asuransi: Hubungi pihak asuransi untuk meminta penjelasan lebih detail. Terkadang, penolakan bisa disebabkan oleh miskomunikasi yang masih bisa diperbaiki.
- Ajukan Banding: Jika Anda yakin klaim Anda valid, ajukan banding dengan melampirkan dokumen tambahan atau bukti baru yang mendukung klaim Anda.
- Gunakan Bantuan Ahli: Jika diperlukan, konsultasikan kasus Anda dengan ahli asuransi atau penasihat hukum untuk mendapatkan panduan lebih lanjut.
- Evaluasi Polis untuk Masa Depan: Jika alasan penolakan tidak dapat diubah, evaluasi kembali cakupan polis Anda dan pertimbangkan untuk meningkatkan perlindungan agar insiden serupa tidak terjadi lagi.
Berapa Lama Klaim Asuransi Bisa Cair?
Waktu pencairan klaim asuransi biasanya bergantung pada jenis asuransi, kompleksitas kasus, dan kelengkapan dokumen. Berikut perkiraan waktu umum:
- Klaim Sederhana: Jika dokumen lengkap dan tidak ada komplikasi, klaim bisa cair dalam 7-14 hari kerja.
- Klaim dengan Investigasi: Untuk kasus yang memerlukan investigasi lebih lanjut, seperti klaim barang hilang atau kerusakan besar, pencairan bisa memakan waktu hingga 30 hari kerja atau lebih.
- Keterlambatan Dokumen: Jika dokumen tidak lengkap, proses pencairan bisa tertunda hingga semua dokumen yang diperlukan diterima oleh pihak asuransi.
Untuk mempercepat proses, pastikan semua dokumen sudah sesuai dengan persyaratan dan Anda selalu mengikuti perkembangan klaim dengan menghubungi perusahaan asuransi secara berkala.
Deliveree Solusi Terbaik Pengiriman yang Terjamin Asuransi
Deliveree adalah jasa pengiriman terpercaya dan aman salah satunya berkat asuransi pengiriman barang gratis yang mereka berikan. Berikut ini adalah informasi batas lingkup asuransi gratis dari Deliveree untuk berbagai jenis kendaraan mereka:
Armada | Batas Perlindungan |
---|---|
Tronton | Rp15.000.000 |
Fuso | Rp12.000.000 |
CDD Long | Rp10.000.000 |
Double Engkel | Rp8.000.000 |
Engkel | Rp5.000.000 |
Small Box | Rp3.000.000 |
Pickup | Rp3.000.000 |
Van | Rp3.000.000 |
Mobil XL | Rp2.000.000 |
Mobil | Rp2.000.000 |
.
Jika Anda merasa batas cakupan ganti rugi di atas masih kurang, Deliveree juga memiliki opsi asuransi tambahan dengan premi atau biaya asuransi logistik yang sangat terjangkau. Berkisar dari Rp9.000 – Rp80.000 untuk tambahan perlindungan mulai dari 10 juta – 300 juta.
Selain didukung oleh asuransi, layanan Deliveree populer dengan keamanannya akibat memiliki pengemudi berpengalaman, sistem lacak pengiriman barang, armada beragam untuk segala jenis kebutuhan, pengiriman FTL (full truck load) yang memastikan barang Anda tidak dicampur dengan barang pelanggan lain, dan tim CS yang buka 24 jam tiap harinya.
Bagaimana Cara Klaim Asuransi di Deliveree?
Meskipun sangat jarang terjadi, jika terjadi kerusakan/kehilangan pada barang Anda selama pengiriman Deliveree berikut ini adalah langkah mudah untuk melakukan klaim:
- Laporkan pada CS: Segera hubungi tim CS Deliveree untuk melaporkan kejadian dan mendapatkan formulir klaim.
- Isi Formulir Klaim: Tulis sedetail dan sejelas mungkin kronologi, jenis kerusakan, estimasi nilai kerusakan.
- Sertakan Dokumen Pendukung: Pastikan Anda memiliki dokumen-dokumen klaim yang diperlukan seperti form klaim yang terisi, foto barang sesudah dan sebelum kerusakan/kehilangan, dan dokumen pendukung lainnya.
- Kirimkan Formulir dan Dokumen: Anda perlu mengirimkan formulir klaim dan dokumen pendukung secepatnya lewat email ke support.id@deliveree.com sebelum batas pengajuan klaim habis.
Apakah Deliveree Memiliki Asuransi Khusus Kebutuhan Bisnis?
Ya, bagi Anda yang telah melakukan upgrade akun ke bisnis, Anda akan mendapatkan batas perlindungan asuransi hingga Rp 1 Miliar untuk jenis kendaraan apa saja. Namun, batas perlindungan yang berbeda akan berlaku untuk jenis barang berupa obat/suplemen untuk ikan/udang dan freon AC. Selain keuntungan cakupan asuransi yang lebih tinggi, upgrade akun ke bisnis akan membantu Anda optimalkan pengiriman lewat fitur invoice pascabayar, modifikasi layanan tambahan, dan lain sebagainya. Simak info selengkapnya pada laman Bisnis Deliveree atau hubungi langsung tim Bisnis kami dengan klik tombol pada awal artikel ini.