Dalam dunia logistik, pemahaman yang mendalam tentang konsep “First Mile”, “Middle Mile”, dan “Last Mile” sangat penting. Ketiga istilah ini memiliki karakteristik dan tantangannya masing-masing yang mempengaruhi efisiensi proses distribusi. Deliveree menawarkan solusi logistik yang inovatif dan efisien, memastikan keunggulan di setiap tahap pengiriman: dari first mile, middle mile, hingga last mile. Cek ongkir Deliveree menggunakan kalkulator di bawah ini.
Pengertian First Mile
First mile adalah titik awal dalam rantai distribusi.
Dalam pengiriman first mile, barang dikumpulkan dari produsen atau pemasok dan dikirim ke gudang atau pusat distribusi. Ini adalah tahap penting karena pentingnya efisiensi biaya pada pengiriman first mile dan ketepatan waktu di sini mempengaruhi seluruh rantai pasokan. Selain itu proses ini menunjukkan peran penting pergudangan pada pengiriman first mile.
Dalam konteks retail, penjelasan lengkap pengiriman first mile mengacu pada pengangkutan barang dari gudang pemasok ke toko ritel. Proses ini seringkali melibatkan pengiriman muatan besar yang dikirim ke beberapa lokasi retail atau pusat distribusi.
Dalam e-commerce, first mile meliputi perjalanan barang dari pengecer ke kurir pengiriman, yang selanjutnya akan mengantarkan barang tersebut ke rumah atau tempat kerja pelanggan. Tahap ini sangat penting karena menentukan efisiensi keseluruhan rantai pasokan.
Mengapa First Mile Penting?
First mile penting karena merupakan tahap awal dari rantai pasokan. Kesalahan atau hambatan di tahap ini dapat berdampak negatif pada proses pengiriman secara keseluruhan, seperti ketersediaan barang, efisiensi operasional, kualitas barang, visibilitas dan pelacakan, serta pengaturan dan perencanaan rantai pasok (supply chain).
Karakteristik Pengiriman First Mile
First mile biasanya melibatkan pengumpulan volume besar barang, yang memerlukan koordinasi yang baik antara pemasok dan transportasi. Efisiensi di tahap ini sangat bergantung pada keakuratan informasi, kemudahan akses ke barang, dan kecepatan pengiriman.
Biaya dalam first mile cenderung lebih rendah dibandingkan dengan tahapan lain karena pengangkutan muatan dalam jumlah besar. Pengusaha seringkali menggunakan metode konsolidasi untuk meningkatkan ekonomi skala dan mengurangi biaya per unit.
Tantangan Pengiriman First Mile
Salah satu tantangan pengiriman first mile beserta solusinya adalah pengelolaan waktu dan sumber daya untuk mengumpulkan barang secara efisien. Hal ini seringkali membutuhkan solusi logistik seperti penerapan teknologi dalam pengiriman first mile yang terintegrasi untuk meminimalisir keterlambatan dan biaya.
Pengertian Middle Mile
Middle mile berperan sebagai penghubung antara first mile dan last mile.
Tahap pengiriman middle mile melibatkan pengangkutan barang dari gudang atau pusat distribusi ke retailer atau pusat logistik terakhir sebelum barang tersebut mencapai konsumen akhir. Middle mile memainkan peran krusial dalam menjaga kelancaran aliran barang. Bagi bisnis yang beroperasi secara internasional, tahap ini sering melibatkan proses lintas batas dan bea cukai.
Mengapa Middle Mile Penting?
Middle mile penting karena merupakan tahap di mana barang didistribusikan dari gudang atau pabrik ke lokasi yang lebih dekat dengan pelanggan. Tahap ini melibatkan pergerakan barang dalam jumlah besar, yang membutuhkan perencanaan dan koordinasi yang cermat. Middle mile yang efektif dapat membantu meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Karakteristik Pengiriman Middle Mile
Pada pengiriman middle mile, logistik menjadi lebih kompleks karena melibatkan pengelolaan dan penyimpanan barang dalam skala besar. Efisiensi di tahap ini sangat bergantung pada manajemen gudang dan sistem transportasi.
Middle mile menawarkan peluang penghematan biaya dan peningkatan produktivitas. Mengoptimalkan rute dan pengelolaan inventaris dapat mengurangi biaya operasional secara signifikan.
Tantangan Pengiriman Middle Mile
Tantangan di middle mile sering berkaitan dengan pengelolaan ruang dan waktu. Menjaga ketersediaan barang dan mengoptimalkan rute pengiriman adalah kunci untuk mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.
Pengertian Last Mile
Last mile adalah tahap terakhir dari rantai distribusi, mencapai konsumen akhir.
Pengiriman last mile merupakan bagian paling kritis dan seringkali paling mahal dalam rantai distribusi. Tahap ini melibatkan pengiriman barang dari pusat logistik terakhir ke tangan konsumen.
Mengapa Last Mile Penting?
Last mile penting karena merupakan tahap akhir dari rantai pasokan, di mana barang dikirim langsung ke pelanggan. Tahap ini merupakan tahap yang paling dekat dengan pelanggan, sehingga memiliki dampak yang besar terhadap kepuasan pelanggan. Last mile yang efektif dapat membantu meningkatkan kepuasan pelanggan, mengurangi biaya, dan meningkatkan efisiensi operasional.
Karakteristik Pengiriman Last Mile
Last mile seringkali dihadapkan pada tantangan logistik yang unik karena melibatkan pengiriman ke banyak titik dengan volume yang lebih kecil. Ini memerlukan koordinasi yang tinggi dan penggunaan teknologi untuk efisiensi.
Biaya dalam last mile dipengaruhi oleh faktor seperti kemacetan lalu lintas, khususnya di area perkotaan. Biaya pengiriman yang terpisah untuk setiap pengiriman membuat tahap ini menjadi paling mahal.
Tantangan Pengiriman Last Mile
Mengatasi tantangan geografis dan memenuhi ekspektasi pengiriman yang cepat menjadi fokus utama di pengiriman last mile. Tantangan lainnya termasuk mengelola biaya pengiriman dan memastikan kepuasan pelanggan.
Perbandingan First Mile, Middle Mile dan Last Mile
Ketika membandingkan ketiga tahap ini, penting untuk mengakui bahwa masing-masing memiliki peran khusus dalam rantai pasokan. Efisiensi pada satu tahap dapat memberikan dampak positif pada tahap lain, sedangkan kegagalan dalam satu tahap dapat menghambat keseluruhan proses. Berikut adalah tabel perbandingan first mile, mid mile dan last mile.
Aspek | First Mile | Mid Mile | Last Mile |
Jarak | Relatif jauh | Relatif dekat | Relatif pendek |
Volume | Relatif besar | Sedang | Relatif kecil |
Frekuensi | Relatif jarang | Sedang | Relatif sering |
Biaya | Relatif murah | Sedang | Relatif mahal |
Teknologi | Sederhana | Kompleks | Canggih |
.
Peran Deliveree pada Setiap Tahap Pengiriman
Deliveree menawarkan solusi yang efektif dan efisien untuk kebutuhan pengiriman di berbagai tahap. Dengan keunggulan yang dimilikinya, Deliveree mampu memberikan layanan berkualitas tinggi pada tahap pengiriman first mile, mid mile dan last mile.
Peran Deliveree pada Pengiriman First Mile
Deliveree memainkan peran kunci dalam tahap first mile pengiriman, di mana barang diambil dari produsen atau penjual. Deliveree memastikan pengiriman cepat dengan biaya rendah namun tetap menjaga kualitas layanan. Armada besar yang mencakup lebih dari 30.000 kendaraan dan truk dalam 16 bentuk dan ukuran yang berbeda memungkinkan adaptasi yang sempurna untuk setiap jenis pengiriman.
Peran Deliveree pada Pengiriman Middle Mile
Dalam tahap middle mile, Deliveree berperan penting dalam mengangkut barang dari titik pengumpulan ke gudang atau pusat distribusi. Dengan jangkauan layanan yang luas, Deliveree dapat mengangkut barang jarak jauh, baik dalam satu kota, antar kota, lintas pulau, atau antar pulau. Dengan sistem pelacakan real-time dan aplikasi yang mudah digunakan, pelanggan dapat memantau pergerakan barang mereka, memastikan transparansi dan keandalan selama proses pengiriman. Selain itu, Deliveree selalu buka 24/7, termasuk akhir pekan dan hari libur, menjamin dukungan terus-menerus dalam operasi pengiriman.
Peran Deliveree pada Pengiriman Last Mile
Tahap last mile, yang melibatkan pengiriman barang ke pelanggan akhir, sangat penting untuk kepuasan pelanggan. Deliveree mendukung tahap ini dengan layanannya yang diakui karena profesionalisme dan keandalan pengemudinya. Dengan fitur multidrop hingga 23 lokasi tujuan, Deliveree memastikan pengiriman yang efisien dan tepat waktu ke berbagai lokasi. Selain itu, setiap pengiriman menggunakan Deliveree sudah termasuk asuransi barang gratis.