Pentingnya Satuan CBM dalam Logistik & Cara Hitungnya

Truk pengangkut dengan container yang diberi tanda "M³", yang menunjukkan volume atau kapasitas pengiriman yang diukur dalam satuan kubik meter (CBM), penting dalam perhitungan kapasitas pengiriman barang.

CBM (Meter Kubik) atau meter kubik adalah satuan ukuran volume yang digunakan secara luas dalam dunia logistik dan pengiriman barang. CBM membantu perusahaan logistik menentukan ruang yang dibutuhkan untuk mengangkut barang dalam satu pengiriman, baik melalui darat, laut, maupun udara. Klik tombol di bawah ini untuk menghubungi Tim Bisnis kami dan memperoleh informasi lengkap mengenai layanan Deliveree yang dirancang untuk mendukung logistik secara transparan dan efisien.

Cek Tarif EkspedisiCEK ONGKIRwhatsapp logoWA TIM BISNIS

Apa yang Dimaksud dengan CBM (Meter Kubik)?

CBM (Meter Kubik) adalah satuan pengukuran volume yang digunakan untuk menghitung ruang tiga dimensi yang ditempati oleh suatu barang atau objek. Satuan ini sangat penting dalam industri logistik, terutama dalam pengiriman barang, karena memberikan ukuran yang jelas tentang seberapa banyak ruang yang diperlukan untuk mengangkut barang dalam kendaraan pengangkut seperti truk, kapal, atau pesawat. Satu CBM setara dengan volume sebuah kubus dengan panjang, lebar, dan tinggi masing-masing satu meter.

Dalam logistik, penghitungan CBM memungkinkan perusahaan untuk merencanakan kapasitas penyimpanan dan pengangkutan secara efisien, memastikan bahwa ruang yang tersedia digunakan dengan optimal dan biaya pengiriman dapat dihitung dengan lebih akurat.

Mengapa CBM Penting dalam Dunia Logistik dan Pengiriman Barang?

CBM sangat penting dalam dunia logistik karena memberikan cara yang standar untuk mengukur volume barang yang akan diangkut atau disimpan. Hal ini membantu perusahaan logistik dalam merencanakan dan mengelola ruang dalam kendaraan pengiriman atau gudang dengan lebih efektif.

Selain itu, dalam industri pengiriman, biaya sering dihitung berdasarkan volume barang, di mana semakin besar volume barang, semakin tinggi biaya pengiriman yang dikenakan. Oleh karena itu, mengetahui dan menghitung CBM secara tepat dapat membantu perusahaan logistik untuk merencanakan pengiriman dengan lebih efisien, memaksimalkan ruang yang tersedia, dan mengoptimalkan biaya pengiriman.

Apa Perbedaan antara CBM dan Satuan Pengukuran Volume Lainnya, seperti Liter atau Gallon?

CBM, liter, dan gallon semuanya digunakan untuk mengukur volume, namun terdapat perbedaan dalam cara penggunaannya dan skala ukurannya. CBM digunakan untuk mengukur volume dalam pengiriman barang dan lebih cocok untuk barang-barang besar yang memerlukan perencanaan kapasitas yang lebih luas.

Sementara itu, liter dan gallon lebih sering digunakan untuk mengukur volume cairan atau barang dalam jumlah yang lebih kecil. Satu liter setara dengan 0,001 meter kubik, yang berarti bahwa 1.000 liter akan setara dengan 1 CBM. Di sisi lain, gallon adalah satuan volume yang digunakan dalam sistem imperial, dan perhitungannya berbeda tergantung pada jenis gallon yang digunakan (misalnya, 1 gallon AS setara dengan 3,785 liter).

Bagaimana Cara Menghitung Volume Barang Menggunakan CBM?

Menghitung volume barang menggunakan CBM adalah proses yang relatif sederhana dan melibatkan pengukuran panjang, lebar, dan tinggi barang dalam satuan meter. Setelah ketiga dimensi ini diketahui, volume barang dapat dihitung dengan cara mengalikan ketiga dimensi tersebut. Formula untuk menghitung CBM adalah:

CBM = Panjang (m) × Lebar (m) × Tinggi (m)

Misalnya, jika sebuah barang memiliki panjang 2 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 0,5 meter, maka volume barang tersebut dihitung dengan cara:

2m × 1m × 0,5m = 1 CBM

Apa yang Dimaksud dengan Dimensi Berat dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap CBM?

Dimensi berat adalah konsep dalam logistik yang digunakan untuk menghitung biaya pengiriman berdasarkan volume barang dan berat barang itu sendiri. Dalam beberapa situasi, biaya pengiriman dapat dihitung berdasarkan berat aktual barang, namun dalam pengiriman barang dengan volume besar, dimensi berat menjadi lebih relevan.

Faktor ini biasanya disesuaikan dengan moda transportasi (udara, laut, darat) dan dimensi standar penghitungan volume di setiap perusahaan logistik. Dimensi berat ini penting karena dapat menentukan seberapa banyak ruang dan berat barang yang dibawa oleh kendaraan pengiriman, dan dalam banyak kasus, biaya pengiriman akan ditentukan oleh dimensi berat yang lebih besar antara volume atau berat aktual barang tersebut.

Apakah Ada Perbedaan dalam Perhitungan CBM untuk Pengiriman Udara dan Pengiriman Laut?

Ya, terdapat perbedaan dalam perhitungan CBM untuk pengiriman udara dan pengiriman laut. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh perbedaan dalam cara perhitungan biaya pengiriman, di mana pengiriman udara sering kali memperhitungkan dimensi berat, sedangkan pengiriman laut lebih fokus pada volume fisik barang.

Dalam pengiriman udara, perusahaan pengiriman sering menggunakan dimensi berat atau volume untuk menentukan biaya pengiriman, dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kepadatan barang dan jenis pesawat yang digunakan. Jika dimensi berat lebih besar dari berat aktual barang, maka biaya pengiriman akan dihitung berdasarkan dimensi berat (volumetrik) daripada berat aktual.

Apa Saja Pilihan Armada yang Disediakan Deliveree?

Deliveree menawarkan berbagai pilihan armada yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengiriman, termasuk:

[ninja table for vehicle selection]

Bagaimana Cara Cek Harga Pengiriman Deliveree?

Untuk mengecek ongkir kendaraan dan mendapatkan rekomendasi armada yang sesuai dengan kebutuhan pengiriman, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut melalui halaman Deliveree:

  • Akses halaman Cek Ongkir: Kunjungi halaman Cek Ongkir Deliveree.
  • Masukkan informasi pengiriman: Isi informasi terkait lokasi pengambilan, tujuan, serta jenis barang yang akan dikirim.
  • Gunakan fitur “Rekomendasi Kendaraan”: Setelah memasukkan data pengiriman, pilih opsi “Rekomendasi Kendaraan” yang tersedia. Sistem ini akan memberikan rekomendasi kendaraan yang paling sesuai berdasarkan informasi yang Anda berikan.
  • Pilih kendaraan dan cek ongkir: Setelah menerima rekomendasi kendaraan, Anda bisa memilih jenis kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan melihat estimasi ongkir yang transparan.

Dengan menggunakan fitur ini, Anda dapat memastikan bahwa armada yang dipilih akan memenuhi kebutuhan pengiriman Anda dengan harga yang efisien dan jelas.

Axel Pangilinan

Head of Business Deliveree, berpengalaman 9+ tahun di logistik. Berfokus pada inovasi strategi bisnis Deliveree.

scroll

Blog ini hanya tersedia di bahasa Inggris . Klik dibawah ini untuk melihat di Inggris.

flag indonesia
Kembali