TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) dalam Pengiriman

TKBM bertanggung jawab atas berbagai tugas fisik yang mencakup bongkar muat barang dari kapal, truk, atau kereta, serta penataan muatan agar sesuai dengan prosedur keselamatan dan efisiensi. Deliveree, sebagai platform logistik berbasis teknologi, hadir untuk memberikan solusi terintegrasi yang mendukung kebutuhan operasional pengiriman barang, termasuk proses bongkar muat. Cek ongkir Deliveree menggunakan tombol di bawah.

CEK ONGKIRWHATSAPP 24/7

Apa Itu TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat)?

TKBM (Tenaga Kerja Bongkar Muat) adalah tenaga kerja yang bertugas menangani proses bongkar muat barang di pelabuhan atau terminal logistik. TKBM bertanggung jawab memindahkan barang dari kapal ke darat atau sebaliknya, baik secara manual maupun dengan bantuan alat berat. TKBM memiliki peran penting dalam memastikan bahwa proses bongkar muat berjalan lancar, cepat, dan sesuai dengan standar keamanan.

Apa Tugas Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) di Pelabuhan?

Tugas utama TKBM di pelabuhan meliputi:

• Bongkar Muat Barang: Memindahkan barang dari kapal ke kendaraan darat, gudang, atau terminal, dan sebaliknya.
• Penanganan Barang: Menangani barang-barang yang memerlukan perlakuan khusus, seperti barang mudah pecah atau berbahaya.
• Penataan dan Penyimpanan: Menyusun barang di area gudang atau kontainer agar lebih terorganisasi dan aman.
• Pengamanan Barang: Memastikan barang tidak rusak selama proses bongkar muat.
• Kolaborasi dengan Operator Alat Berat: Bekerja sama dengan pengemudi forklift, crane operator, atau alat berat lainnya untuk menangani barang berat.

Bagaimana TKBM Berkontribusi dalam Meningkatkan Efisiensi Proses Bongkar Muat di Pelabuhan?

TKBM memainkan peran vital dalam meningkatkan efisiensi proses bongkar muat melalui:

• Keahlian dalam Penanganan Barang: Pengalaman mereka memungkinkan barang ditangani dengan cepat dan aman, mengurangi risiko kerusakan.
• Kerja Tim yang Terorganisasi: Koordinasi yang baik antaranggota tim membantu mempercepat proses bongkar muat.
• Adaptasi dengan Alat Berat: Kemampuan TKBM untuk bekerja dengan alat berat meningkatkan produktivitas, terutama untuk barang berukuran besar.
• Pemenuhan Target Operasional: Dengan bekerja secara efisien, mereka membantu kapal mematuhi jadwal keberangkatan dan kedatangan, mengurangi waktu tunggu.

Apa Perbedaan antara TKBM dengan Pekerja Pelabuhan Lainnya dalam Hal Tanggung Jawab dan Keterampilan?

Perbedaan utama TKBM dengan pekerja pelabuhan lainnya meliputi:

Tanggung Jawab:

• TKBM fokus pada bongkar muat barang secara langsung, baik secara manual maupun dengan alat berat.
• Pekerja pelabuhan lainnya, seperti operator crane atau supervisor logistik, memiliki tugas yang lebih spesifik, seperti mengoperasikan mesin atau mengelola jadwal.

Keterampilan:

• TKBM umumnya memiliki keterampilan fisik dan pengalaman dalam menangani berbagai jenis barang.
• Pekerja teknis di pelabuhan biasanya memerlukan pelatihan formal untuk mengoperasikan alat berat atau menjalankan sistem manajemen logistik.

Apa Tantangan yang Dihadapi oleh TKBM dalam Menjalankan Tugas Bongkar Muat di Pelabuhan?

Tantangan yang dihadapi TKBM antara lain:

• Beban Kerja Fisik: Tugas mereka sering melibatkan mengangkat barang berat, yang dapat menyebabkan kelelahan atau cedera.
• Kondisi Kerja: Bekerja dalam cuaca ekstrem, seperti panas terik atau hujan deras, memengaruhi kenyamanan dan produktivitas.
• Tekanan Waktu: Mereka harus menyelesaikan bongkar muat dengan cepat untuk menghindari keterlambatan jadwal kapal.
• Keselamatan Kerja: Risiko kecelakaan tinggi, terutama saat bekerja dengan alat berat atau barang berbahaya.
• Persaingan dengan Otomasi: Peningkatan teknologi otomatis dapat mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual.

Bagaimana Perkembangan Teknologi dan Otomasi Mempengaruhi Peran TKBM dalam Logistik Pelabuhan?

Perkembangan teknologi dan otomasi memengaruhi peran TKBM dalam beberapa cara:

• Pengurangan Tenaga Manual: Alat berat otomatis, seperti crane berteknologi tinggi, mengurangi kebutuhan akan tenaga kerja manual.
• Peningkatan Efisiensi: TKBM bekerja lebih cepat dengan bantuan alat seperti conveyor otomatis dan forklift listrik.
• Kebutuhan Pelatihan: Dengan adanya teknologi baru, TKBM harus dilatih untuk memahami cara kerja peralatan modern.
• Persaingan Kerja: Teknologi otomatis dapat mengurangi jumlah pekerja yang diperlukan, sehingga TKBM harus bersaing untuk tetap relevan.
• Keselamatan yang Lebih Baik: Teknologi seperti sensor dan sistem otomatis mengurangi risiko kecelakaan kerja.

Meski peran TKBM berubah seiring kemajuan teknologi, mereka tetap menjadi bagian penting dari rantai pasok pelabuhan, terutama dalam menangani situasi yang memerlukan fleksibilitas dan keterampilan manual.

Tenaga Kerja Bongkar Muat dengan Deliveree

Fitur klaim reimburse TKBM terbaru dari Deliveree memungkinkan Anda meminta pengemudi untuk membayar biaya layanan bongkar muat atas nama Anda, yang nantinya dapat Anda ganti. Jika pemesanan Anda membutuhkan pembayaran untuk layanan bongkar muat, Anda dapat menyelesaikannya kemudian, baik secara tunai maupun melalui invoice setelah pesanan selesai.

Bagaimana Cara Menggunakan Fitur TKBM pada Pengiriman Deliveree?

Simak panduan langkah demi langkah untuk menambahkan layanan tambahan TKBM ke pesanan Anda:

1. Pada langkah kedua proses pemesanan,scroll ke bagian Klaim Reimburse untuk Driver.
2. Aktifkan opsi TKBM dengan mencentang kotak yang tersedia.

Setelah Anda mengikuti langkah-langkah ini, layanan klaim reimburse TKBM akan ditambahkan ke pesanan Anda. Dengan fitur ini, pengemudi akan membayar biaya bongkar muat atas nama Anda, yang kemudian dapat Anda ganti setelah pesanan selesai.