Dalam dunia logistik maritim, istilah laytime dan laycan sering menjadi elemen penting dalam kontrak pengapalan, terutama dalam pengelolaan kapal yang disewa untuk mengangkut barang. Kedua istilah ini berdampak langsung pada biaya dan efisiensi operasional dalam logistik. Tekan tombol di bawah untuk menghubungi Tim Bisnis kami dan mendapatkan informasi lengkap tentang layanan Deliveree yang dirancang untuk memperbaiki efisiensi dan transparansi dalam logistik.
Apa yang Dimaksud dengan Laytime dalam Pengiriman Laut?
Laytime dalam pengiriman laut adalah jangka waktu yang disepakati antara pemilik kapal dan penyewa kapal (charterer) untuk memuat atau membongkar barang dari kapal di pelabuhan. Waktu ini dihitung sejak kapal siap untuk memuat atau membongkar barang hingga seluruh proses selesai, dan barang sepenuhnya dikeluarkan atau dimuat ke kapal.
Laytime penting dalam pengelolaan logistik pengiriman laut karena menentukan seberapa efisien kapal digunakan selama proses pemuatan dan pembongkaran barang. Apabila laytime terlampaui, maka biaya tambahan yang disebut “demurrage” dapat dikenakan, yang diatur dalam kontrak charter kapal.
Apa Arti dari Istilah Laycan, dan Bagaimana Kaitannya dengan Laytime?
Laycan (laytime cancelling date) adalah istilah yang digunakan dalam industri pengiriman laut untuk merujuk pada jangka waktu yang mencakup periode awal kapal dijadwalkan untuk tiba di pelabuhan hingga batas akhir waktu yang dapat diterima untuk memulai laytime.
Dalam kontrak charter kapal, laycan merupakan batas waktu yang telah disepakati antara pemilik kapal dan penyewa kapal mengenai kapan kapal akan siap untuk memuat atau membongkar barang. Kaitan antara laycan dan laytime adalah bahwa laycan menentukan kapan laytime dimulai.
Apa Perbedaan Utama antara Laytime dan Laycan dalam Pengelolaan Kapal?
Perbedaan utama antara laytime dan laycan terletak pada waktu yang terkait dengan proses pengapalan. Laytime merujuk pada durasi waktu yang diberikan untuk memuat atau membongkar barang setelah kapal tiba di pelabuhan dan siap untuk memulai kegiatan tersebut.
Sementara itu, laycan adalah jangka waktu yang mencakup waktu yang disepakati untuk kapal tiba di pelabuhan dan waktu terakhir yang diterima untuk memulai kegiatan pemuatan atau pembongkaran.
Mengapa Laytime Menjadi Faktor Penting dalam Negosiasi Kontrak Charter Kapal?
Laytime menjadi faktor penting dalam negosiasi kontrak charter kapal karena ini akan memengaruhi biaya operasional yang dikeluarkan oleh kedua belah pihak—pemilik kapal dan penyewa kapal. Jika laytime melebihi durasi yang disepakati, maka biaya tambahan dalam bentuk demurrage (biaya keterlambatan) dapat dikenakan kepada penyewa kapal.
Bagaimana Laycan Memengaruhi Jadwal Operasional Pengapalan Barang?
Laycan memiliki pengaruh besar terhadap jadwal operasional pengapalan barang karena menetapkan batas waktu kapan kapal harus tiba di pelabuhan untuk memulai proses pemuatan atau pembongkaran barang. Jika kapal tidak tiba sesuai dengan waktu yang telah disepakati dalam laycan, maka proses pemuatan atau pembongkaran akan tertunda, yang dapat mengganggu seluruh jadwal pengapalan.
Dalam Situasi Apa Pemilik Kapal dapat Membatalkan Kontrak Terkait dengan Laycan?
Pemilik kapal dapat membatalkan kontrak jika kapal tidak tiba pada waktu yang telah disepakati dalam laycan atau jika kapal tidak siap untuk memulai proses pemuatan atau pembongkaran dalam periode yang telah ditentukan.
Layanan LCL Deliveree
Deliveree menyediakan layanan LCL (Less than Container Load) yang memungkinkan pengiriman barang dalam jumlah kecil tanpa harus mengisi satu kontainer penuh. Dengan menggabungkan kiriman dari berbagai pengirim dalam satu kontainer, Deliveree bekerja sama dengan Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), penyedia layanan pengiriman laut terbesar di Indonesia, untuk mendistribusikan barang ke pelabuhan-pelabuhan utama di seluruh Indonesia.
Apa Keunggulan Layanan LCL Deliveree?
- Efisien dan biaya rendah: Pengiriman barang kecil lebih terjangkau karena penggabungan barang dari berbagai pengirim dalam satu kontainer.
- Pemesanan mudah: Proses pemesanan yang cepat dan praktis melalui aplikasi Deliveree yang user-friendly.
- Penjadwalan fleksibel: Pelanggan bisa memilih waktu penjemputan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Dukungan 24/7: Layanan pelanggan Deliveree siap membantu kapan saja untuk memastikan kelancaran pengiriman.
- Pilihan layanan beragam: Deliveree menawarkan berbagai layanan, termasuk door-to-door atau port-to-door, untuk kenyamanan pelanggan.
- Perlindungan asuransi: Setiap pengiriman dilindungi dengan asuransi untuk menjamin keamanan barang selama perjalanan.
Bagaimana Cara Pesan Layanan LCL Deliveree?
Berikut adalah langkah-langkah untuk memesan layanan LCL (Less than Container Load) melalui aplikasi Deliveree:
- Buka aplikasi Deliveree: Pastikan Anda telah mengunduh aplikasi Deliveree di perangkat Anda dan masuk ke akun Anda.
- Pilih layanan LCL: Setelah masuk, pilih opsi layanan LCL untuk pengiriman barang yang tidak memenuhi kapasitas kontainer penuh.
- Masukkan alamat pengiriman dan penjemputan: Isikan alamat lengkap tempat pengambilan barang dan tujuan pengiriman agar pengiriman dapat dilakukan dengan tepat.
- Pilih jadwal penjemputan: Aplikasi Deliveree akan menampilkan beberapa pilihan waktu untuk penjemputan barang. Pilihlah jadwal yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
- Masukkan berat muatan: Tentukan berat barang yang akan dikirim untuk menentukan ukuran dan kapasitas kontainer yang tepat.
- Masukkan informasi kontak penerima: Isikan data kontak penerima, termasuk nama dan nomor telepon untuk memudahkan proses pengiriman.
- Konfirmasi pesanan: Periksa kembali semua detail yang telah diisi, dan konfirmasikan pesanan Anda. Setelah konfirmasi, Anda dapat melanjutkan ke pembayaran untuk menyelesaikan proses pemesanan.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat dengan mudah memesan layanan LCL melalui aplikasi Deliveree dan memastikan pengiriman barang Anda berjalan lancar.