Dalam dunia pengiriman barang atau cargo, vessel adalah alat transportasi utama untuk mengirimkan barang melalui jalur laut. Sebagai salah satu metode pengiriman yang paling banyak dipilih, memahami jenis-jenis vessel dan fungsinya sangatlah penting. Selain itu, mengetahui tarif pengiriman laut juga tidak kalah penting. Anda dapat mengecek tarif layanan dari Deliveree dengan mengklik tombol berikut.
Pengertian Vessel
Dalam konteks pengiriman cargo laut, vessel merujuk pada jenis kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut barang dalam jumlah besar melalui laut.
Apa Bedanya Vessel dan Kapal?
Dalam penggunaan sehari-hari, “vessel” dan “kapal” sering kali dipertukarkan dan pada dasarnya merujuk pada hal yang sama, yaitu kendaraan yang beroperasi di air untuk berbagai tujuan, seperti transportasi, penelitian, atau rekreasi. Namun, perbedaan utama antara kedua istilah ini terletak pada konteks penggunaan dan preferensi bahasa.
- Vessel lebih umum digunakan dalam konteks internasional dan industri maritim untuk merujuk pada semua jenis kendaraan air, termasuk kapal, perahu, dan struktur terapung lainnya. Istilah “vessel” cenderung digunakan dalam dokumen resmi, hukum, dan regulasi maritim untuk mencakup berbagai jenis kapal dan struktur air lainnya.
- Kapal secara khusus merujuk pada kendaraan air yang lebih besar dan dirancang untuk navigasi laut atau perairan dalam. Dalam bahasa Indonesia, “kapal” lebih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari dan dokumen-dokumen yang berbahasa Indonesia, dan biasanya merujuk pada kapal yang digunakan untuk transportasi barang atau penumpang, penelitian, atau keperluan militer.
Secara sederhana, “vessel” adalah istilah yang lebih luas dan inklusif, sedangkan “kapal” lebih spesifik merujuk pada jenis-jenis vessel tertentu yang lebih besar dan beroperasi di perairan dalam. Namun, dalam banyak kasus, kedua istilah ini dapat digunakan secara bergantian tanpa mempengaruhi pemahaman terhadap konteksnya.
Jenis-Jenis Vessel dan Fungsinya
Beberapa jenis vessel yang paling umum digunakan untuk pengiriman kargo laut meliputi:
Container Vessel
Container vessel atau kapal kontainer adalah jenis vessel yang paling umum digunakan untuk mengangkut barang. Sesuai namanya, kapal ini dirancang untuk mengangkut kontainer, yang merupakan kotak besar yang dapat digunakan untuk mengangkut berbagai jenis kargo. Biasanya, kapal kontainer berukuran sangat besar, dan beberapa di antaranya dapat mengangkut hingga 20.000 kontainer.
Kapal Reefer
Kapal reefer merupakan jenis vessel yang dirancang khusus untuk mengangkut barang-barang yang memerlukan kontrol suhu selama pengiriman. Istilah “reefer” sendiri berasal dari kata “refrigerated” yang berarti “didinginkan”. Jenis kapal ini dilengkapi dengan sistem pendinginan atau pemanasan yang memungkinkan pengaturan suhu di dalam ruang muatnya, sehingga ideal untuk mengangkut produk-produk seperti makanan beku, buah-buahan, sayuran, daging, ikan, produk farmasi, dan barang-barang lain yang sensitif terhadap suhu.
Bulk Carriers
Bulk carriers, atau kapal curah, adalah jenis vessel yang dirancang khusus untuk mengangkut bahan-bahan curah kering dalam jumlah besar. Jenis kapal ini merupakan tulang punggung industri perdagangan global, memainkan peran krusial dalam mengangkut berbagai komoditas seperti bijih besi, batu bara, gandum, dan bahan curah kering lainnya.
Jenis kapal ini sudah ada dan banyak digunakan sejak tahun 1950-an untuk menunjang perdagangan laut. Meskipun sudah lama digunakan, teknologi dan fungsi kapal bulk carriers terus berkembang mengikuti perjalanan zaman. Berbagai pengembangan dan inovasi terus dilakukan hingga saat ini agar kapal ini dapat beroperasi lebih efisien. Pada dasarnya, kapal kargo curah masih menjadi andalan utama dalam mengangkut kargo curah besar dalam jumlah banyak.
Kapal Keruk
Kapal keruk adalah jenis kapal yang dilengkapi dengan alat penggalian yang berfungsi untuk mengeruk atau membuang endapan seperti pasir dari dasar laut. Kapal ini sangat berguna untuk membuat alur navigasi di wilayah pantai ataupun sebagai alat penambangan di laut dalam. Kapal keruk sendiri diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu kapal keruk mekanis dan kapal keruk hidrolik. Masing-masing jenis memiliki keunggulannya tersendiri dalam menjalankan fungsinya mengeruk dasar laut. Kapal keruk dinilai cukup efektif dan efisien digunakan untuk berbagai keperluan terkait pengerukan.
Kapal RoRo (Roll-on Roll-Off Ships)
Kapal Roll-on Roll-off (RoRo) adalah jenis kapal khusus yang digunakan untuk mengangkut berbagai jenis kendaraan seperti mobil, bus, truk, dan sepeda motor. Kapal ini dilengkapi dengan tanjakan khusus guna memudahkan proses bongkar muat kendaraan. Ada beberapa jenis kapal RoRo seperti Pure Car Carrier (PCC) untuk mengangkut mobil, Pure Car and Truck Carrier (PCTC) untuk mobil dan truk, General Cargo RoRo (GenRo) yang bisa mengangkut kargo dan kendaraan, serta Ropax atau kapal feri untuk mengangkut kendaraan dan penumpang sekaligus. Kapal Roll-on Roll-off umumnya digunakan untuk keperluan ekspor-impor dan pemindahan barang.
Kapal Tanker
Kapal tanker merupakan jenis kapal khusus yang sering digunakan untuk mengangkut kargo cair dalam jumlah besar, seperti minyak mentah, bahan bakar minyak, gas alam, dan produk kimia lainnya. Kapal ini memainkan peran penting dalam perdagangan dan industri global. Berdasarkan jenis muatannya, kapal tanker dibedakan menjadi beberapa jenis seperti kapal tanker minyak untuk mengangkut minyak mentah, kapal tanker produk kimia, dan kapal tanker gas yang dilengkapi teknologi canggih. Kapal tanker dinilai sangat efektif dan efisien untuk mengangkut kargo cair dalam jumlah besar jarak jauh melalui laut.