Secara sederhana, demurrage merujuk pada biaya yang dikenakan ketika kontainer berada di pelabuhan lebih lama dari waktu yang telah ditentukan, baik saat bongkar muat maupun dalam masa penyimpanan. Klik tombol di bawah untuk terhubung dengan Tim Bisnis kami dan memperoleh informasi mendetail mengenai layanan Deliveree yang dibuat untuk mendukung logistik dengan transparansi dan efisiensi.
Apa yang Dimaksud dengan Demurrage dalam Logistik dan Pengiriman Barang?
Demurrage adalah biaya tambahan yang dikenakan pada pengirim atau penerima barang karena keterlambatan dalam pengambilan atau pengembalian kontainer setelah waktu yang disepakati habis. Dalam pengiriman barang, baik itu melalui jalur laut, udara, atau darat, setiap kontainer biasanya memiliki waktu tertentu yang diperbolehkan untuk berada di pelabuhan atau terminal sebelum harus dikembalikan ke pihak penyedia transportasi.
Jika kontainer dibiarkan lebih lama dari waktu yang disepakati, maka biaya demurrage akan dikenakan sebagai kompensasi atas keterlambatan tersebut. Biaya ini bertujuan untuk mengurangi penumpukan kontainer di pelabuhan dan mendorong pengambilan barang tepat waktu.
Kapan Biaya Demurrage Dikenakan dalam Pengiriman Kontainer?
Biaya demurrage dikenakan ketika kontainer melebihi waktu yang telah disepakati atau yang diizinkan untuk berada di terminal atau pelabuhan tanpa diambil atau dikembalikan. Setiap pengiriman barang memiliki jangka waktu tertentu yang disebut sebagai free time, di mana tidak ada biaya tambahan yang dikenakan. Namun, setelah waktu tersebut habis, biaya demurrage mulai berlaku. Biaya ini dapat terus meningkat setiap hari hingga kontainer diambil atau dikembalikan. Umumnya, biaya ini berlaku pada pengiriman barang yang menggunakan kontainer sewa atau penyimpanan jangka pendek, yang memerlukan pengembalian kontainer dalam waktu yang telah ditentukan.
Apa Perbedaan antara Demurrage dan Detention dalam Pengiriman Barang?
Meskipun keduanya berhubungan dengan keterlambatan dalam pengambilan atau pengembalian kontainer, demurrage dan detention memiliki perbedaan mendasar. Demurrage adalah biaya yang dikenakan saat kontainer berada di terminal atau pelabuhan lebih lama dari waktu yang disepakati, dan berhubungan dengan penggunaan fasilitas terminal atau pelabuhan.
Sementara itu, detention adalah biaya yang dikenakan saat kontainer dibiarkan lebih lama dari waktu yang disepakati di luar terminal, misalnya saat kontainer masih berada di truk atau kendaraan pengangkut setelah barang dimuat atau dibongkar. Detention lebih fokus pada penggunaan kontainer itu sendiri, sedangkan demurrage berkaitan dengan penggunaan ruang atau fasilitas pelabuhan.
Mengapa Biaya Demurrage dapat Menjadi Masalah dalam Pengelolaan Logistik?
Biaya demurrage dapat menjadi masalah karena dapat menambah beban biaya yang signifikan dalam proses pengiriman barang. Pengelolaan logistik yang buruk atau keterlambatan dalam pengambilan barang dari terminal atau pelabuhan dapat menyebabkan biaya tambahan yang terus meningkat, yang pada akhirnya mengurangi margin keuntungan perusahaan.
Selain itu, biaya demurrage juga dapat mengganggu alur pengiriman, karena keterlambatan ini dapat menyebabkan penumpukan kontainer yang belum diambil, memengaruhi jadwal pengiriman lainnya, dan merusak hubungan dengan pihak penyedia layanan pengangkutan atau pelabuhan. Dalam beberapa kasus, biaya demurrage yang tinggi bisa sangat menguntungkan bagi penyedia transportasi atau pelabuhan, tetapi bagi pengirim atau penerima, hal ini menjadi beban tambahan yang bisa merugikan.
Apa Faktor-faktor Utama yang Menyebabkan Terjadinya Demurrage?
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan terjadinya demurrage antara lain:
- Keterlambatan dalam proses bea cukai: Jika ada masalah dalam clearance bea cukai atau dokumen pengiriman yang belum lengkap, barang tidak dapat diambil tepat waktu dari pelabuhan atau terminal.
- Keterlambatan pengambilan kontainer: Pengambilan kontainer yang tidak dilakukan tepat waktu oleh pihak penerima barang atau pengirim, baik karena keterlambatan dalam pengaturan logistik atau masalah transportasi.
- Prosedur pengiriman yang tidak efisien: Sistem pengiriman atau proses operasional yang lambat, seperti pengemasan atau pembongkaran barang yang memakan waktu lebih lama, dapat menyebabkan keterlambatan dan berujung pada biaya demurrage.
- Masalah pada transportasi: Kendala dalam transportasi barang, seperti truk yang terlambat tiba di terminal atau pelabuhan, bisa memperpanjang waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan atau mengambil kontainer.
- Penjadwalan yang buruk: Penjadwalan pengambilan kontainer atau pengiriman barang yang tidak tepat dapat menyebabkan kontainer tertahan lebih lama dari yang seharusnya.
Bagaimana Cara Perusahaan dapat Menghindari Biaya Demurrage dalam Pengiriman?
Beberapa langkah yang dapat diambil perusahaan untuk menghindari biaya demurrage adalah:
- Perencanaan logistik yang lebih baik: Pastikan bahwa pengiriman barang dijadwalkan dengan baik dan sesuai dengan waktu yang diizinkan untuk pengambilan kontainer. Ini termasuk koordinasi yang tepat antara pengirim, penerima, dan pihak penyedia transportasi.
- Proses clearance yang cepat: Pastikan semua dokumen dan prosedur bea cukai sudah disiapkan dengan baik sebelum barang sampai di pelabuhan atau terminal. Hal ini akan mengurangi kemungkinan keterlambatan dalam proses pengambilan barang.
- Pemantauan pengiriman secara real-time: Gunakan teknologi untuk memantau status pengiriman barang secara real-time, sehingga jika ada masalah yang menyebabkan keterlambatan, dapat segera ditangani.
- Jaga hubungan baik dengan penyedia jasa pengangkutan: Memiliki komunikasi yang baik dengan penyedia jasa pengangkutan dapat membantu dalam mengatur pengambilan barang secara lebih efisien.
- Penyusunan jadwal yang fleksibel: Mengatur jadwal pengambilan barang yang memungkinkan fleksibilitas untuk menghindari keterlambatan pengembalian kontainer yang berujung pada biaya demurrage.
Layanan LCL yang Ditawarkan oleh Deliveree
Layanan LCL (Less than Container Load) dari Deliveree memungkinkan pengiriman barang dalam jumlah kecil tanpa memerlukan kontainer penuh, menjadikannya pilihan yang lebih efisien dan terjangkau. Dengan menggabungkan barang dari berbagai pengirim dalam satu kontainer, Deliveree berkolaborasi dengan Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL), yang merupakan penyedia jasa pengiriman laut terbesar di Indonesia, untuk mengirimkan barang ke pelabuhan utama di seluruh Indonesia.
Apa Keunggulan Layanan LCL Deliveree?
Berikut adalah beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh layanan LCL Deliveree:
- Hemat biaya dan fleksibel: Layanan ini menggabungkan barang dari beberapa pengirim dalam satu kontainer, memungkinkan pengiriman dalam jumlah kecil dengan biaya yang lebih terjangkau.
- Proses pemesanan yang mudah: Pemesanan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah menggunakan aplikasi Deliveree yang ramah pengguna.
- Penjadwalan yang dapat disesuaikan: Pelanggan dapat memilih waktu penjemputan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
- Layanan pelanggan 24/7: Tim dukungan pelanggan Deliveree siap membantu kapan saja untuk memastikan proses pengiriman berjalan lancar.
- Berbagai pilihan layanan: Deliveree menawarkan layanan door-to-door atau port-to-door, memberikan kenyamanan lebih bagi pelanggan.
- Proteksi asuransi: Layanan ini menyediakan asuransi untuk menjamin keamanan barang selama proses pengiriman.
Bagaimana Cara Menggunakan Layanan LCL Deliveree?
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan pemesanan layanan LCL (Less than Container Load) melalui aplikasi Deliveree:
- Buka aplikasi Deliveree: Pastikan Anda sudah mengunduh aplikasi Deliveree di perangkat Anda dan masuk dengan akun yang sudah terdaftar.
- Pilih layanan LCL: Setelah login, pilih opsi LCL untuk pengiriman barang yang tidak membutuhkan kontainer penuh.
- Isi alamat pengambilan dan tujuan: Masukkan alamat lengkap untuk penjemputan dan pengiriman barang, agar proses pengiriman dapat dilakukan dengan akurat.
- Pilih waktu penjemputan: Aplikasi Deliveree akan menawarkan beberapa pilihan waktu penjemputan, pilih yang paling sesuai dengan jadwal Anda.
- Masukkan berat barang: Tentukan berat barang yang akan dikirim untuk membantu sistem memilih ukuran kontainer yang tepat.
- Input informasi kontak penerima: Isi data penerima seperti nama dan nomor telepon untuk memudahkan komunikasi selama pengiriman.
- Konfirmasi dan lakukan pembayaran: Periksa kembali informasi yang sudah dimasukkan, konfirmasi pesanan, dan lanjutkan ke pembayaran untuk menyelesaikan proses pemesanan.
Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat dengan mudah memanfaatkan aplikasi Deliveree untuk memesan layanan LCL dan memastikan barang Anda dikirim dengan aman dan tepat waktu.